Dengan mengandalkan cahaya matahari, sejumlah siswa SMK
Muhamaddiyah Kota Padang, Sumatera Barat, menciptakan sepeda motor wifi tenaga
surya. Alat ini bisa digunakan untuk mengakses internet di daerah yang belum
dialiri listrik, begitu seperti diberitakan di intriknews.
Alat sederhana nan canggih itu diberi nama Smonet atau Sepeda Motor Internet bertenaga surya. Sepeda ini dibuat dan dirangkai oleh sejumlah siswa SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Muhamadiyah Kota Padang.
Dengan menggunakan sepeda motor roda tiga dan meletakan lima monitor komputer,
para siswa ini mengkonversikan tenaga matahari menjadi energi listrik. Tenaga
itu lalu diterima oleh panel surya atau solar sel dan dikirim ke UPS yang
kemudian dirangkai menjadi server internet yang bisa menjadi penerima wifi,
hingga bisa digunakan untuk mengakses internet.
Alat sederhana nan canggih itu diberi nama Smonet atau Sepeda Motor Internet bertenaga surya. Sepeda ini dibuat dan dirangkai oleh sejumlah siswa SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Muhamadiyah Kota Padang.
 |
| Sepeda Motor Wifi Ala Siswa SMK Padang |
Smonet ini dikerjakan selama satu bulan oleh
lima orang siswa kelas tiga dengan satu orang guru pembimbing. Smonet ini
mereka ciptakan dengan tujuan agar para pelajar yang tinggal di daerah
terisolir yang daerahnya belum dialiri listrik . bisa belajar internet, sama
seperti daerah-daerah maju lainnya di tanah air.
Selain menggunakan tenaga matahari, alat ini bisa dibawa kemana saja dengan mudah karena menggunakan sepeda motor, dan siswa pun bisa belajar tidak hanya di dalam kelas. Namun bisa juga di taman atau luar sekolah.
Speda motor internet tenaga surya ini baru mereka ciptakan sebanyak dua unit, dan rencananya akan dikembangkan oleh pemerintah kota setempat untuk ditempatkan di berbagai kecamatan dan daerah terpencil di Kota Padang.
Selain menggunakan tenaga matahari, alat ini bisa dibawa kemana saja dengan mudah karena menggunakan sepeda motor, dan siswa pun bisa belajar tidak hanya di dalam kelas. Namun bisa juga di taman atau luar sekolah.
Speda motor internet tenaga surya ini baru mereka ciptakan sebanyak dua unit, dan rencananya akan dikembangkan oleh pemerintah kota setempat untuk ditempatkan di berbagai kecamatan dan daerah terpencil di Kota Padang.
