Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Selasa, 25 November 2014

Samsung Mulai Terengah-engah

Tahun 2014 tampaknya bukan tahun yang bagus buat Samsung. Sejumlah catatan buruk membuat jalan vendor asal Korea Selatan ini pun seperti terhuyung. Samsung harus beranjak, kalau tak ingin akhirnya terjungkal.

Menurut detik.com, Beberapa laporan negatif ini dimulai dari menurunnya pengapalan smartphone Samsung, meskipun mereka masih besrtatus vendor ponsel terbesar di dunia. Dikatakan oleh IDC, volume pengapalan Samsung sepanjang kuartal ketiga tahun 2014 adalah 78,1 juta dengan market share 23,8%.

Samsung Mulai Terengah-engah
Samsung Mulai Terengah-engah
Yang perlu digarisbawahi adalah, Samsung satu-satunya vendor lima besar yang laporan year-on-year mengalami minus. Dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, pencapaian Samsung memang turun 8,2% dengan jumlah pengapalan saat itu 85 juta.

Bahkan pesaing dekatnya saja, Apple, mampu merengkuh kenaikan 16,1%. Sementara yang melesat tentu saja Xiaomi, dengan lonjakan terbesar 211,3%.

Jumlah penurunan pengapalan smartphone tersebut tentu saja berimbas pada neraca keuangan mereka. Menurut catatan, laba Samsung Electronics 'hanya' USD 3,8 miliar atau turun 60% dari tahun lalu. Divisi mobile lebih parah lagi, keuntungannya anjlok 73,9%.

Padahal, saat memulai tahun 2014 silam. Samsung Mobile memberikan kontribusi keuntungan hingga 70% dari penjualaan smartphone khususnya Galaxy S dan Note. Memang keuntungan Samsung memang masih begitu besar, tapi penurunan di atas sepertinya patut diwaspadai.

Dibandingkan dengan musuh bebuyutannya Apple, justru perusahaan itu mengalami kenaikan keuntungan 11,3% dengan nilai penjualan sebesar USD 11,2 miliar. Ini tentu saja tamparan keras, apalagi penurunan keuntungan itu merupakan yang terendah bagi Samsung sejak tahun 2011
Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Posts :

Back To Top