Anda harus mengempeskan perut untuk mengancingkan celana jeans
favorit? Anda harus segera beraksi! Ukuran celana di atas 36 membuat
Anda berisiko tinggi serangan jantung dan diabetes. Berikut ini kami
sajikan trik-trik sederhana yang dikutip dari menshealth.co.id
agar bisa mengatasi perut anda yang buncit. Semoga bisa Anda manfaatkan
untuk mengembalikan kejayaan bentuk fisik bagian tengah tubuh Anda.
Silakan mencobanya seperti dilansir dari Ngopo.com.
- Konsumsi sayuran. Selipkan sayuran di hidangan sarapan. Coba kombinasikan dengan omelet, bukan sereal. Sayuran mengandung fitokemikal yang disebut IC3, yang akan meluapkan produksi testoteron sebagai salah satu hormon pembakar lemak sebelum sesi latihan pagi Anda.
- Matikan TV. Anda terlambat sampai di rumah. Matikan TV Anda saat makan malam jika tak ingin memberi tambahan volume pada bentuk perut Anda. Serial kesayangan Anda masih bisa menunggu, bung!
- Karbohidrat di malam hari. Doktrin lama yang tak benar: Konsumsi karbohidrat di malam hari memberi dampak positif. Suatu penelitian di Israel melaporkan, mereka yang mengonsumsi karbohidrat di malam hari kehilangan lemak 27%lebih banyak ketimbang mereka yang mengudapnya saat makan siang.
- Latihan angkat beban. Penelitian pada sekelompok orang yang berdiet tapi tak melakukan latihan angkat beban menunjukkan, 25% dari berat badan yang terpangkas berasal dari otot. Cobalah berkawan dengan mereka yang memiliki tujuan fitnes yang sama.
- Pasokan probiotik. Minuman probiotik bisa melakukan lebih banyak hal bagi tubuh Anda ketimbang sekadar memenuhi lambung dengan bakteri baik. “Probiotik mengganggu penyerapan kalori. Jadi, akan sedikit yang disimpan sebagai lemak perut,” ujar dr. Peter Jones dari University of Manitoba, Kanada. Konsumsilah probiotik selama 6 minggu untuk memangkas 4% lemak tubuh.
- Bersepeda. Jadikan bersepeda sebagai rutinitas aktivitas kardio untuk memangkas lemak tubuh. Suatu penelitian yang dipublikasikan di Journal of Physiology menunjukkan, bersepeda sejauh 32,5 km tiap minggu memangkas kadar lemak tubuh sebanyak 7% dan menghilangkan 7% lemak di seputar pinggang setelah 8 bulan.
- Vitamin D. Bisa membantu Anda melenyapkan lemak tubuh secara menyeluruh, terutama bagi Anda yang memiliki tonjolan lemak di bagian perut. University of Minnesota menemukan, vitamin D memicu penurunan berat badan dengan mengatur sel-sel lemak. Cobalah sering berjemur di bawah sinar matahari atau investasikan sedikit penghasilan Anda untuk membeli suplemen vitamin D.
- Improvisasi latihan. Aktivitas kardio yang stabil dan berdurasi lama tak terlalu efektif untuk menghapus lemak dari badan. Coba ganti lari jarak jauh dengan sesi latihan lari cepat (sprint) untuk membebaskan lemak dari sekitar perut, rekomendasi dari para peneliti di University of New South Wales.
- Cukup tidur. Kurang tidur tak hanya membuat pandangan mata kabur. Para peneliti di Chicago melaporkan, kondisi tersebut memblok kemampuan sel-sel lemak untuk beraksi terhadap insulin, yang bisa meningkatkan peluang tubuh menyimpan lemak. Konsumsilah makanan kaya vitamin B6 seperti tuna, daging ayam, atau kalkun. Ini bisa meningkatkan produksi hormon tidur.
- Trik 30 detik. Kempeskan perut seperti saat hendak melepas celana jeans yang ketat dan tahan posisi ini selama 30 detik. Ulangi lagi lima kali dan Anda akan melihat perbedaan dalam dua minggu, ujar profesor Michael Olson dari Auburn University.
- Stop merokok. Jika Anda merokok, kemungkinan Anda lebih berpeluang untuk menyimpan lemak di wilayah perut, lapor para peneliti Jepang.
- Sesi latihan. Bagi sesi latihan Anda di gym menjadi komponen-komponen di bawah ini untuk mengefektifkan pembakaran lemak di wilayah sekitar perut, ujar Craig Ballantyne, salah satu pakar fitnes Men’s Health -> 50%: Superset resistensi tinggi untuk mendongkrak metabolisme, 20%: Latihan interval untuk membakar lemak di sekitar wilayah perut, 30%: Sirkuit latihan menggunakan berat badan sendiri sebagai beban untuk pemanasan.
- Konsumsi steak. Penelitian di Denmark melaporkan, pria yang memasok 25% protein dalam menu hariannya bisa hilangkan lemak 2x lebih banyak ketimbang mereka yang hanya konsumsi 12% protein. Coba percepat waktu mengolahnya dengan memasaknya setengah matang. Ini akan membuat steak lebih lambat dicerna sehingga Anda menyerap kalori lebih sedikit, kata para ilmuwan dari Alabama.
- Berdiri dari kursi. Untuk tiap 45 menit yang Anda habiskan di meja kerja atau sofa empuk saat nonton TV, luangkan 15 menit untuk berdiri dan berjalan kaki. Endrocrine Research Unit di Amerika Serikat menemukan, pria obesitas duduk 164 menit lebih lama tiap harinya ketimbang pria dengan berat badan normal. Melakukan perjalanan singkat ke toko di ujung jalan bisa membakar 350 kalori ekstra tiap hari.
- Aktivitas luar ruang. Jika ukuran celana Anda berada di atas angka 36, itu menandakan Anda terlalu banyak melewatkan waktu di dalam ruang. Melewatkan waktu di luar ruang juga menurunkan kadar kortisol –hormon penyebab stres yang dikaitkan dengan bertambahnya tumpukan lemak di sekitar perut.
- Hidangan kaya kalsium. Kekurangan kalsium memicu tubuh melepas calcitriol, hormon yang menyebabkan tubuh menyimpan lemak. Tip terbaik dari kami, konsumsi seporsi yogurt tawar rendah lemak tiap hari.
- Pagi yang indah. Bangun tidur, latihan, dan sarapan. Itu adalah rutinitas paling efektif di pagi hari untuk memangkas lemak dari bagian tengah tubuh, tulis satu penelitian di Northumbria University. Berlatih dalam kondisi puasa membakar lemak 20% lebih banyak.
- Hindari porsi besar. Dalam suatu penelitian yang dipresentasikan di European Congress on Obesity, partisipan yang memangkas kalori di waktu sarapan tidak mengambil kompensasi dengan makan lebih banyak di waktu berikutnya atau merasa lapar.
- Batasi jus jeruk. Jus jeruk selalu disebut sebagai awal asupan yang baik untuk mengawali hari. Tapi, bukan berarti minuman itu sempurna 100 persen. Georgia Health Sciences University menemukan, mereka yang mengonsumsi fruktosa paling banyak, memiliki lemak mendalam 20% lebih banyak. Hindari konsumsi jus jeruk lebih dari 3x dalam seminggu. Tapi, jangan sampai hal ini membuat Anda khawatir mengonsumsi buah segar. Mereka mengandung serat yang dibutuhkan untuk pelepasan energi secara berkesinambungan dan stabil.
- Kurangi penerangan. Suatu penelitian dari Cornell University menemukan, memadukan lampu temaram dengan musik santai membuat Anda konsumsi makanan 18% lebih sedikit dan mengurangi pasokan kalori hingga 170 kalori tiap minggu. Dan, tentu saja hal ini bukan terjadi karena Anda tak bisa melihat piring makanan Anda.
- Gunakan cermin. Jumlah makanan yang Anda santap berkurang hingga sepertiganya jika Anda mengonsumsinya di depan cermin. Ini sangat efektif untuk menghentikan Anda mengudap makanan tinggi kalori yang kemudian akan ‘menonjolkan’ ukuran bagian tengah tubuh Anda, kata sebuah penelitian dari Iowa University.