Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Kamis, 15 Januari 2015

Cuma Andalkan Daun-Daunan Karena Tidak Ada Biaya Obati Tumor Ganas

Seorang anak penderita tumor ganas di perut asal Banyumas, Jawa Tengah, harus menjalani pengobatan seadanya karena tak memiliki biaya untuk berobat di rumah sakit.
Bocah malang itu bernama Silvia Rahmah (6), anak kedua pasangan Kamto (39) dan Rusmiyati (35), warga Desa Kebanggan RT 06 RW 02 , Kecamatan Sumbang, Banyumas.


Seperti dilansir dari Okezone, Silvia hanya bisa tergeletak pasrah menahan rasa sakit. Kondisi perut Silvia membesar sementara kondisi kedua kaki dan tangan mengecil. Silvia terpaksa dirawat di rumah dengan daun pohon pace dan akar rumput ilalang oleh neneknya. Cara ini dilakukan karena orangtua bocah tersebut sudah tidak mempunyai biaya untuk membawa anaknya ke rumah sakit meski menggunakan bantuan BPJS.

Terapi Daun-Daunan Sembuhkan Bocah ini Dari Tumor Ganas
Terapi Daun-Daunan Sembuhkan Bocah ini Dari Tumor Ganas


Tak hanya itu, untuk makan, Silvia harus dibantu menggunakan suntikan dengan cara dimasukkan ke selang.

Silvia divonis dokter menderita tumor ganas neuroblastoma di perut sejak 2012. Kedua orangtua Silvia sudah menggunakan BPJS untuk biaya pengobatan.


Namun, mereka kehabisan biaya untuk transportasi dan perawatan anaknya di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta. Akhirnya, Silvia terpaksa dibawa ke rumah neneknya dan diobati hanya dengan daun-daunan serta akar rumput ilalang.


Pengobatan yang dilakukan sang nenek ini dikarenakan orangtua Silvia yang tinggal menumpang sudah kehabisan uang. Tanah warisan sudah dijual, sementara utang kepada saudara dan tetangga semakin membengkak. Padahal, seharusnya pada 7 Januari 2015 Silvia sudah menjalani perawatan lagi di RS Sarjito Yogyakarta.


“Saya sudah jual tanah warisan orangtua hingga utang ke tetangga dan saudara. Biaya sudah habis semua untuk pengobatan anak saya. Sampai saya sudah tidak bisa lagi memberangkatkan untuk periksa anak saya lagi ke rumah sakit,” ujar Rusmiyati, orangtua Silvia, Kamis (15/1/2015).


Silvia sendiri termasuk anak yang mempunyai semangat tinggi. Meski sakit, ia selalu meminta sekolah kepada orangtuanya. Namun, orangtua Silvia hanya bisa menangis saat mendengar permintaan itu.


Sukamto, ayah Silvia, sendiri hanyalah buruh bangunan serabutan. Namun atas permintaan Silvia, Kamto kini tidak boleh bekerja karena Silvia selalu menangis jika ditinggal. Sementara ibunda Silvia hanya membantu berjualan di warung kecil milik orangtuanya.


Kini, silvia setiap harinya hanya terbaring lemah di atas dipan milik neneknya. Menurut sang orangtua, Silvia sangat mendambakan bisa kembali bermain dan bersekolah di taman kanak-kanak seperti teman-temannya.
Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Posts :

Back To Top