Ini merupakan respon langsung oleh kedua belah pihak, baik Arema dan Persebaya. Partai Singo Edan bahkan menyebutkan jika BOPI rekomendasi tidak akan mempengaruhi partisipasi mereka di ISL. Sebagai CEO diturukan Arema, Iwan Budianto, Arema akan tetap mengikuti ISL karena mereka mendapatkan izin.
Karena, keputusan berdasarkan Arema PT Liga Indonesia yang juga telah merilis jadwal resmi beberapa waktu lalu.
"Insya Allah ISL masih berjalan dengan 18 klub. Sekarang kita tunggu Liga komitmen Indonesia untuk memainkan jadwal kompetisi telah dirilis," kata Iwan Budiawan, dilansir Goal.
"Semua izin yang salah. Jadi jika BOPI tidak memberikan rekomendasi, silakan. Arema masih mempersiapkan semua judul."
Masalah dualisme di kubu Persebaya Arema dan tidak ada alasan untuk penerbitan persetujuan BOPI. Sementara itu, kata Persebaya harus memiliki berkah karena BOPI persyaratan lengkap. Ijo tim pencopet CEO, Gede Wage mengatakan jika file tersebut kurang sudah disampaikan pada BOPI dan PT Liga Indonesia.
Gede menambahkan jika masalah dualisme, BOPI tidak perlu turun tangan karena pengadilan tidak memiliki pegangan.
Sementara BOPI juga bersikeras keputusan ini. BOPI harapkan jika dua tim atau semua tim bisa menerima keputusan yang telah dibuat.
Kick off 2015 rencana ISL akan dimuali pada hari Sabtu, 4 Arpil besok.

