Lantunan ayat suci Alquran terdengar lembut di ruang utama masjid Mapolda Sumatera Selatan, Kamis (16/4). Suara merdu itu berasal dari seorang polwan berjilbab yang duduk di salah satu sudut ruang utama. Matanya terpejam, namun bibirnya tidak putus melamatkan surat Al Baqarah ayat 104-105.
Polwan itu bernama Bripda Rizka Munawwaroh, satu dari enam hafiz yang direkrut Polda Sumsel. Dia satu-satunya hafizah karena kelima rekannya laki-laki. Siang itu dia sedang melakukan taqrir atau mengulang hafalan di bawah bimbingan salah satu rekannya, Bripda Jamzan yang telah hafal 30 juz.
Usai sesi taqrir, Rizka masih menyempatkan bercanda dengan kelima rekannya. Beberapa rekannya mencandai polwan belia itu dengan memanggilnya Humaira (panggilan Nabi Muhammad kepada istrinya, Aisyah). Tak pelak, Rizka pun tersipu.
Rizka direkrut sebagai polisi di lingkungan Polda Sumsel bersama lima hafiz lainnya. Yakni Jamzan, Muhammad Husein, M. Galeh Prima, Muhammad Arif Rafli, dan Welly Kaswara. Mereka direkrut secara khusus oleh Saiful Arifin dan Bripka Mudholal, staf di Biro SDM Polda Sumsel setelah mendapatkan instruksi dari Karo SDM Kombes Mustaqim.
Sumber: indopos