Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Kamis, 02 April 2015

Ustaz Arifin Ilham mengirimkan surat cinta kepada BNPT, silakan baca

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menutup akses atau 22 bar in situ Anda Islam di Indonesia. Pemblokiran itu berdasarkan rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang menganggap bahwa situs 22 untuk menyebarkan kebencian, atau bahkan berafiliasi dengan fenomena gerakan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS merajalela belakangan ini

Ustaz Arifin Ilham
Ustaz Arifin Ilham
Berbagai pihak bereaksi terhadap tindakan yang dianggap sewenang-wenang dan otoriter. Namun, beberapa juga sependapat dengan pemblokiran 22 situs itu agar tidak membiarkan pihak-pihak tertentu bebas menyebarkan kebencian melalui media.
Untuk kontra, terutama pemilik situs yang diblokir, menganggap bahwa apa yang KemKominfo melakukan ini tanpa peringatan atau pemberitahuan, sehingga tampaknya mirip dengan gaya orde baru penekanan budaya. 

Salah satu tokoh yang menyuarakan kekecewaan atas sikap pemerintah adalah Ustaz Arifin Ilham. Pengkhotbah terkenal yang memimpin majelis zikir Az-Zikra ini, bahkan langsung memvonis BNPT sebagai inisiator awal untuk memblokir 22 website.
Ustaz Arifin menulis surat terbuka melalui fan page di halaman facebook-nya, memproyeksikan langsung ke Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution, sebagai BNPT Head. Ini adalah isi lengkap dari surat terbuka diposting oleh Ustaz Arifin Ilham juga mengutip Merdeka, Rabu (2015/01/04) kemarin:
Surat Untuk Ayahanda Irjen. Pol. Drs. H. Saud Usman Nasution, Kepala BNPT.

Ayahanda tercinta Irjen. Haji Saud Usman Nasution, nanda wajib mengingatkan ayahanda yg telah memblokir Media Da’wah. Maafkan jika ayah marah dg nanda.

Ayahanda, hidup kita tidak lama di dunia, SANGAT SEBENTAR, apalagi jabatan yg kita emban. Segala sikap dan keputusan kita mengandung konsekwensi dunia akhirat. Bacalah Kalam Allah dg iman, Barang siapa memberi keputusan atau kebiasaan yg baik, lalu banyak yg mengikutinya maka sebanyak itu ganjaran mengalir Allah berikan kepadanya, tetapi sebaliknya barang siapa membuat keputusan atau kebiasaan buruk, lalu banyak yg mengikutinya maka sebanyak itu dosa yg ditimpakan kepadanya (QS An Nisa 85).

Betapa besar NILAI AMAL dan PAHALA bila keputusan itu baik, sebanyak manfaat, sebanyak yg mengikutnya, sebanyak itu pahala mengalir yg ayah raih. Tetapi kalau keputusan itu buruk apalagi sampai menutup JALAN DA’WAH, sungguh keputusan terlalu berani, terlalu riskan ayahanda. Nanda wajib menyampaikan akibat-akibat bagi mereka yg menghalangi da’wah:

1. Mendapat laknat Allah seperti Abu Lahab, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (QS Lahab 1-4).
2. Akan mendapat azab yang sangat pedih di akhirat kelak
3. Akan mendapat azab Allah saat di dunia
4. Termasuk orang zholim yg sangat merugi

Allah berfirman, “Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim, (yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. dan mereka Itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat. Orang-orang itu tidak mampu menghalang-halangi Allah untuk (mengazab mereka) di bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka penolong selain Allah. Siksaan itu dilipat gandakan kepada mereka. mereka selalu tidak dapat mendengar (kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat(nya). Mereka Itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan. Pasti mereka itu di akhirat menjadi orang-orang yang paling merugi” (QS Huud : 18 22)
5. Menjadi musuh Allah dunia akhirat. Rasulullahu bersabda, Sesungguhnya Allah Berfirman: Siapa saja yang telah memusuhi juru da’wahKu maka sungguhnya aku telah menyatakan perang kepadanya (HR Bukhori).
6. Menutup Jalan da’wah membuat yang lemah iman semakin jahil, yang benci Islam semakin berjaya. Padahal Rasul yg mulia mengajarkan kita doa mohon perlindungan Allah dari “syamaatatil a’daai” membuat pembenci agama yg mulia ini bertepuk tangan.
7. Menumbuhkan kecurigaan, fitnah bahkan kebencian umat kepada ayahanda dan BNPT. Mengapa tanpa teguran peringatan sebelumnya, mengapa hanya Media Islam dicap radikal kalau yg lain tidak dicap radikal, dsb. Sungguh kecurigaan akan menjadi fitnah, dan fitnah menimbulkan kebencian, dan kebencian menjadi permusuhan. Bahkan sampai meninggalpun bukan saling mendoakan, naudzubillah min dzalika. Bukankah kita bersaudara seiman, bisa duduk bersama, makan minum bersama dan saling menasehati. “Sesungguhnya orang-orang mu’min bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat (QS Al Hujurat 10).
Semoga ayahanda tercinta berkenan dan segera membuka kembali Jalan Da’wah mulia ini. Kalau memang banyak kekurangan dan kesalahan ikhwah Media Da’wah, AJAKLAH BERMUSYAWARAH untuk memperbaikinya, insyaAllah semua berkenan dan berkah dg shilaturahm, berkah BNPT, berkah Da’wah, berkah juga untuk negeri yg kita cintai ini. Dan nandapun senang jika ayah mengundang nanda bermusyawarah.
Ikhwah fillah yg diblokir bersabarlah, insyaAllah tidak lama, berdoalah dan doakanlah semua dan tentu pula muhasabah diri. Tantangan da’wah adalah keniscayaan, dan selalu berbuah hikmah besar, sahabatku. Maafkan arifin ini yg merindukan keberkahan harakah da’wah dan kedamaian negeri ini. Alangkah indahnya bila presidennya benar-benar memikirkan keadaan rakyatnya, tentara polisi melindungi rakyatnya, media da’wahnya lancar, rakyatnya menjadi taat, dan negerinya bertabur berkah…insyaAllah, aamiin.
Facebook Twitter Google+

Back To Top