Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Selasa, 29 Maret 2016

STIKes Fort de Kock Bukittinggi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2016-2017


MINANG TERKINI : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Fort de Kock Bukittinggi telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017. Pendaftaran ini telah dibuka dari tanggal 1 Maret 2016 hingga 3 Juni 2016 untuk gelombang pertama dan tanggal 4 Juni 2016 hingga 12 Agustus 2016 untuk gelombang kedua.
 
Ada tujuh program studi (prodi) yang ditawarkan STIKes Fort de Kock Bukittinggi, yakni S2 Magister Kesehatan Masyarakat yang masih proses usulan rakreditasi 2016, S1 prodi Kesehatan Masyarakat yang terakreditasi B, S1 prodi Keperawatan yang terakreditasi B, Program Profesi Ners yang terakreditasi B, DIII Kebidanan yang terakreditasi B, DIV Kebidanan yang terakreditasi B, serta DIII Fisioterapi yang masih proses re-akreditasi tahun 2016.
 
Menurut Pembantu Ketua II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan) STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Nurhayati, SST, M.Biomed, ada beberapa persyaratan untuk pendaftaran mahasiswa baru ini, diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI), tamatan atau lulusan SMA sederajat (harus mengikuti matrikulasi), berbadan sehat, tidak buta warna, serta tidak cacat tubuh yang dapat mengganggu kerja profesi.
 
“Calon peserta harus datang sendiri dengan membawa fotokopi ijazah berupa STTB, NEM dan UN yang telah dilegalisir, serta surat keterangan lulus dari kepala sekolah. Calon peserta juga harus membawa pasfoto terbaru ukuran 4X6 sebanyak lima lembar, dan uang pendaftaran sebesar Rp150.000. Calon mahasiswa hanya boleh memilih maksimal dua prodi pilihan,” jelas Nurhayati, Rabu (30/3/2016).
 
Nurhayati menjelaskan, saat ini STIKes Fort de Kock Bukittinggi telah memiliki jumlah dosen yang sesuai dengan rasio mahasiswa, dengan kualitas pendidikan dosen mulai dari S2, S3 dan Guru Besar yang linear dengan prodi masing-masing.
 
“Dosen STIKes Fort de Kock Bukittinggi merupakan lulusan dari institusi yang berkualitas, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti lulusan UI, UNPAD, UGM, UNAND, Universitas Kebangsaan Malaysia, Philippines Women University, Esa Unggul Jakarta dan Universitas Udayana. Semua tenaga dosen siap memberikan pembelajaran dan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dengan komitmen yang tinggi untuk generasi tenaga kesehatan berkualitas,” ujarnya.
 
Nurhayati melanjutkan, STIKes Fort de Kock Bukittinggi saat ini memiliki banyak keunggulan, diantaranya memiliki kampus terbaik di Indonesia dengan fasilitas yang lengkap, 75 persen prodi yang terakreditasi B oleh BAN-PT dan LAM-PT Kes, dan merupakan salah satu pusat CBT (Computer Based Test) yang ditunjuk oleh LPUK sebagai tempat uji kompetensi nasional.
 
“STIKes Fort de Kock juga memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) dengan lisensi dari BNSP, memiliki research center sebagai pusat penelitian yang didukung jurnal masing-masing prodi dan merupakan perwakilan dari APKESI (Asosiasi Peneliti Kesehatan Indonesia) di Sumatera Barat,” sambung Nurhayati.
 
Selain itu, lanjut Nurhayati, STIKes Fort de Kock Bukittinggi juga memiliki Lembaga Pusat Karir, memiliki asrama yang representatif, memiliki lembaga bahasa dan kajian luar negeri sebagai aplikasi class international, memiliki klinik yang bekerjasama dengan Putra Spesialist Hospital Malaka Malaysia, serta akan menjadi institut kesehatan pertama yang ada di Sumatera Barat. (mt/Gus)


Source http://ift.tt/1LYNPPj

Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Posts :

Back To Top