Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Rabu, 06 April 2016

Inflasi di Agam Terkendali, Daya Tahan Ekonomi Terjaga



Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Isman Imran

MINANG TERKINI : Inflasi di Kabupaten Agam terkendali, didukung penguatan berkesinambungan oleh pemerintah daerah di berbagai sektor perekonomian masyarakat, sehingga daya tahan ekonomi daerah mampu terjaga.

"Kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, menyebabkan berbagai komoditi unggulan di daerah mampu mencapai surplus setiap tahunnya," ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Isman Imran, Kamis (7/4/2016).

Selain itu, Isman Imran menjelaskan, terjadinya surplus hampir setiap tahunnya karena pemerintah bersama masyarakat petani berhasil menggalakkan program "Agam Menyemai" yang aplikasinya bagaimana meningkatkan hasil pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui inovasi-inovasi baru dan memperbaharui kembali usaha petani masyarakat yang sudah mati, baik di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan, seperti menghidupkan kembali kolam ikan masyarakat dan mengaktifkan kembali lahan jagung guna untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan lokal.

Menurut Isman Imran, program Agam Menyemai merupakan sebuah gagasan yang maknanya bisa didominasi oleh seluruh aspek, baik dari segi peningkatan ekonomi bisa juga pada aspek keagamaan yang diantaranya menyemai kebaikan.

Seperti disektor pertanian, produksi jagung hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan surplus, tercatat pada 2015 peningkatan produksi jagung mencapai 75,474 ton sedangkan pada 2014 hanya sebesar 60,420 ton.
 
Terkait terjadinya inflasi, katanya, ada dua penyebab yaitu, komoditi beras dan cabe. Hal ini didominasi karena daerah tersebut adalah sebagai pasar distributor seperti, di Kota Padang dan Kota Bukittinggi yang merupakan sentranya perdagangan.

"Terjadianya inflasi tidak berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat kita karena, kecenderungan masyarakat lebih memilih mandiri untuk menanam kebutuhan pokok ketimbang membeli di pasar. Sehingga Kabupaten Agam tidak termasuk daerah yang mengalami inflasi ekonomi," tegas Isman Imran. (mt/Gus)


Source http://ift.tt/1PVC4Ei

Facebook Twitter Google+

Back To Top