MINANG TERKINI : Kabupaten Agam menerima anugerah kependudukan Population Award di bidang inovasi kependudukan dari BKKBN Provinsi Sumbar lewat program pembangunan berwawasan kependudukan.
Anugerah kependudukan diterima langsung Bupati Agam Indra Catri yang diberikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Mercure Hotel, Kamis (6/4/2016).
Population Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang peduli serta mempunyai komitmen yang tinggi dalam mengatasi masalah kependudukan dan kepedulian dalam mensosialisasikan program Kependudukan dan Keluarga Berencana(KKB). Serta meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap persoalan kependudukan dan meningkatkan jejaring kerja dalam pelaksanaan program KB.
Komitmen dan keseriusan inilah yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Agam melalui inovasi-inovasi yang digagas Bupati Indra Catri di lima tahun terakhir, sehingga dinilai layak dianugerahi sebagai kabupaten terbaik di tingkat Provinsi Sumbar.
"Terima kasih atas apresiasi yang diberikan BKKBN melalui population award kepada Kabupaten Agam," kata Indra Catri.
Menurutnya prestasi ini adalah sebagai wujud kerja keras seluruh SKPD Kabupaten Agam terutama leading sektor yang terkait dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana. Keberhasilan ini adalah sebagai wujud kebersamaan dan tanggung jawab seluruh stekholders dengan masyarakat.
"Penghargaan Population Award ini kami dedikasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Agam," tukasnya.
Arah kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan senantiasa memperhatikan aspek kependudukan dan lingkungan hidup atau pembangunan berwawasan kependudukan dan berkelanjutan.
"Kebijakan ini perlu didukung dengan kebijakan yang menyangkut penetapan keserasian, keseimbangan dan keselarasan antara kualitas dan kuantitas penduduk, serta penataan komposisi dan struktur penduduk yang ideal bagi pruktur penduduk yang ideal bagi pembangunan yang berkelanjutan," ujar Indra Catri.
Bupati juga menilai bahwa isu masalah kependudukan haruslah menjadi masalah bersama karena ke depan masalah kependudukan akan semakin kompleks.
Begitu kompleksnya permasalahan kependudukan tersebut sehingga membutuhkan penanganan secara komprehensif untuk kemajuan peradaban bangsa Indonesia khususnya di Agam saat ini dan masa mendatang. Permasalahan yang sangat komprehensif tersebut tidak mungkin ditangani oleh pemerintah sendiri.
"Oleh karena itu saya mengajak kepada semua pemangku kepentingan harus berperan aktif, terutama masyarakat juga harus diajak untuk berperan aktif dalam mengelola pembangunan yang berwawasan kependudukan ini," ajak bupati. (mt/Gus)
Source http://ift.tt/1qvNoTk
