Bukittinggi, minang terkini
Akhirnya gedung sekolah MTsN 1 Bukittinggi kembali dibuka oleh warga Gulai Bancah setelah di gembok warga setempat dari tanggal 19 malam sampai tanggal 20 siang hari,pembukaan gembok ini dilakukan setelah adai kesepakatan antara warga Gulai Bancah, pihak sekolah, Kemenag Bukittinggi serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Menurut Tokoh Masyarakat Gulai Bancah, Yontrimansyah, yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi, penggembokan sekolah itu dilakukan, karena masyarakat Gulai Bancah tidak puas atas hasil penerimaan siswa baru di MTsN 1 Bukittinggi.
“Tidak ada niat yang tidak baik dari kami. Tapi karena ada anak keponakan kami yang tidak dapat masuk sini, tentu harus diselesaikan agar anak ini bisa diterima, itu jumlahnya 52 orang. Alhamdulillah, sudah ada kesepakatan semua anak keponakan kami diterima semuanya,” jelas Yontrimansyah.
Yontrimansyah melanjutkan, jika tidak ada solusi seperti ini, maka tokoh masyarakat akan terus didesak oleh warga agar semua anak kemanakan mereka diterima masuk sekolah.
Hal senada dijelaskan M.Nur kepala kemenag Bukittinggi menjelaskan, dalam pertemuan tersebut disepakati jika semua anak Gulai Bancah ditampung di MTsN 1 Bukittinggi, dengan catatan lokalnya tidak berada di lingkungan MTsN 1 Bukittinggi, karena telah penuh.
“Bukittinngi mempunyai Yayasan Ikhwatul Muslimin di Pintu Kabun yang izin operasional sudah ada, jadi yang tidak tertampung bisa sekolah sekolah di sana, tapi kurikulum dan gurunya dari MTsN 1 ini juga,lokalnya sudah ada dan tinggal menempati saja, InsyaAllah tahun ajaran baru nanti bisa dimulai. Jadi, semua program berada dinaungan MTsN 1, hanya saja lokasinya yang jauh terpisah,” tandasnya. (rudi/mt)
Source http://ift.tt/28JV80v
