Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Sabtu, 16 Juli 2016

Kematian Empat Anak Harimau di TMSBK Terkesan Ditutupi


 

Bukittinggi, Minang Terkini : Empat ekor anak Harimau masing-masingnya dua ekor Harimau Sumatera dan dua ekor lainnya Harimau Dahan yang merupakan koleksi Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi, ternyata mati dalam waktu yang berdekatan.

 

Dua ekor anak Harimau Sumatera itu lahir di Kebun Binatang Bukittinggi pada Kamis 14 Januari 2016 atau bertepatan dengan peristiwa teror bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta, merupakan hasil perkawinan Harimau Sumatera bernama Bancah dan Sean. Sementara kedua ekor anak Harimau Dahan lahir duluan di TMSBK, yakni pada Kamis 7 Januari 2016. 

 

Salah seorang petugas TMSBK Bukittinggi yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu 16 Juli 2016, mengungkapkan, Harimau Dahan yang duluan mati, tak lama setelah itu baru Harimau Sumatera. Jumlah totalnya yang mati ada empat ekor.

 

Petugas ini tidak mau menyebut penyebab kematian empat harimau itu, dengan alasan hanya sekedar mengetahui dan tidak memiliki wewenang untuk mengungkap penyebab kematian tersebut.

 

Sementara itu ketika akan dikonfirmasi wartawan, Kepala TMSBK Bukittinggi, Ikbal, tidak berada di ruang kerjanya. Begitu juga ketika dihubungi melalui telepon genggam, nomor yang dituju malah tidak aktif.

 

Kematian empat ekor harimau itu seolah-olah ditutupi oleh pihak TMSBK, karena kematian empat harimau itu mulai terjadi semenjak sebulan lalu hingga terakhir tiga hari yang lalu.

 

Bahkan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengakui, bahwa dirinya baru kemarin mendapat laporan kematian harimau tersebut.

 

“Saya mendapat laporan kematian harimau itu Jum’at (15/7/2016) kemarin. Laporan yang saya terima hanya dua ekor Harimau Sumatera yang mati. Satu mati saat lebaran, satu lagi sekitar tiga hari yang lalu. Sementara kematian dua ekor Harimau Dahan, saya belum dapat laporan itu,” ujar Walikota.(mt/gus)

 



Source http://ift.tt/29L46pA

Facebook Twitter Google+

Back To Top