Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Rabu, 03 Agustus 2016

Gempa Dangkal Berkekuatan 3,3 Skala Richter Guncang Kawasan Gunung Marapi Sumbar

Add caption
Minang Terkini : Gempa bumi berkekuatan 3,3 Skala Richter pada Kamis (4/8/2016) mengguncang Sumbar, tepat nya di wilayah 5 kilometer Timur Laut Gunung Marapi Sumatera Barat.
 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa darat ini terjadi sekitar pukul 05.19 WIB di lokasi 0,36 Lintang Selatan dan 100.52 Bujur Timur. Kedalaman gempa pada hiposenter 10 kilometer membuat guncangan gempa ini dirasakan oleh warga Padangpanjang, sebagian Agam, sebagian Tanah Datar, dan warga Bukittinggi dengan intensitas I hingga III MMI.
 
BMKG Padangpanjang merilis, jika memperhatikan letak sumber gempabumi tersebut dengan kedalaman hiposenter yang dangkal ini mencirikan sebagai aktifitas Sesar Sumatera, khususnya segmen Sianok. Segmen Sianok memanjang dari sisi timur danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok, yang panjang segmen ini sekitar 90 kilometer.
 
Terkait peristiwa gempa ini masyarakat yang tinggal disekitar kawasan Gunung Marapi cukup merasakan kekuatannya, seperti yang diungkapkan Rizal (28) yang tinggal di Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan IV Angek Kabupaten Agam.
 
Menurut Rizal, saat gempa itu terasa goncangan yang cukup kuat, yang menyebabkan dirinya terbangun dari tidur.
 
“Saat gempa saya sedang tidur, dan terasa ada goncangan, dan saya langsung bangun melihat situasi disekeliling rumah, namun goncangan itu tidak berlangsung lama, sehingga saya dan keluarga tidak merasa begitu panik,” ujarnya.
 
Berdasarkan catatan BMKG, gempa terbesar pernah tercatat pada tanggal 4 Agustus 1926 dengan pusat hancuran antara Bukittinggi dan Danau Singkarak, data terbaru mencatat bahwa 6 Maret 2007 terjadi dua kali gempabumi dengan magnitudo 6.4 dan 6.3 dan juga gempabumi merusak pada segmen ini yang mengakibatkan kerusakan di Batusangkar, Padang Panjang dan Solok. Segmen Sianok mempunyai kecepatan pergeseran 23 milimeter per-tahun dengan tipe pergeseran strike-slip (mendatar).
 
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di sekitar Padangpanjang dan Bukittinggi agar tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan bahwa gempabumi dapat terjadi setiap saat.(mt/gus)



Source http://ift.tt/2aK7eo1

Facebook Twitter Google+

Back To Top