Kepengurusan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) periode 2010-2015 Kabupaten Limapuluh Kota sudah berakhir. Untuk itu, PBNU Limapuluh Kota akan menggelar konferensi ke-VIII yang bertempat di pondok pesantrean Al-Makmur Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, Jumat (26/8).
Ketua PCNU Limapuluh Kota periode 2010-2015 Syahrul Isman, didampingi Rais Syuriah Akmul, Ketua Pelaksana Khairunas serta sejumlah pengurus, kepada sejumlah wartawan, Rabu (24/8), di Sarikayo jo kopi, mengatakan, saat ini masa kepengurusan PCNU Limapuluh Kota dalam masa tenggang. Menurutnya, dalam pelaksanaan konfercab sudah sesuai dengan ad-art dalam pelaksanaan konfercab.
"Sebagai peserta konfercab adalah majelis wakil cabang yang ada di seluruh kecamatan di Limapuluh Kota. Utusannya adalah utusan dari kecamatan yang memiliki hak suara. Karena konfercab adalah poin tertinggi di dalam organisasi NU kabupaten, yanga akan memilih kepengurusan di PCNU Limapuluh Kota," ujarnya.
Menurutnya, konfercab ini akan dibuka oleh Bupati Limapuluh Kota Irfebdi Arbi. Juga akan dihadiri oleh DPW NU Sumatera Barat, Kapolres Limapukuh Kota, Kepala BNN Payakumbuh, serta pejabat-pejabat lainnya. "Insya Allah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, sudah menyatakan akan hadir untuk membuka secara resmi konferensi cabang ke-VIII tersebut,” tambahnya.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan Konfercab Khairunas, menambahkan, konfercab ini diharapkan sebagai langkah awal dari organisasi NU untuk lebih segar lagi dan lebih maju lagi kedepan. Karena konfrensi ini adalah kagiatan tertinggi dalam organisasi NU. "Dukungan yang di rasakan dalam konfrensi yang ke-VIII ini dirasa sangat luar biasa. Banyak support yang datang kepada kami terkait dengan konfercab ini. Kami juga berharap, konfercab ini bisa berjalan dengan baik dan sukses," ujarnya.
Dikatakan, untuk sistem pemilihan ini adalah musyawarah mufakat. Jadi kalau sistem ini tidak tercapai, akan di pakai sistem seperti organisasi lain. Sedangkan untuk biaya pelaksanaan acara ini adalah sebesar Rp75 juta, yang bersumber dari berbagai kalangan bukan dari keuangan negara.
"Selain itu, untuk memeriahkan konfercab ini, kita akan melaksanakan tablig akbar dan diramaikan dengan musik regeligus gambus, yang pemainnya melibatkan anak-anak pesantren. Selain itu, juga akan dilakukan diskusi-diskusi yang di rangkum dalam forum group discusion," pungkasnya. (mt**)
Source http://ift.tt/2bgg11F