| air terjun Lubuk Batang |
Minang-terkini.com--Lubuak Batang,Sebuah air terjun yang ada di Nagari Koto Bangun Kapur IX menjadi booming setelah banyak beredar foto fotonya di dunia maya.Keindahan lokasi yang terpampang di foto yang beredar membuat tim Minang terkini biker tertarik mengunjungi dengan kayuhan sepeda gunungnya.
Mendengar Minang Terkini biker yang dimotori M Abduh St Mudo akan mengayuh sepeda ke air terjun Lubuk Batang,DEN Bike juga BMX Payakumbuh Biker juga ikut berangkat pada Minggu 4/9 pagi, Sebanyak 12 pesepeda gunung dari tiga tim ini meluncur menuju Koto bangun Kapur IX.. Dalam rombongan ini terdapat dua perempuan tangguh yang tidak mau kalah dengan kaum bapak menaklukan tanjakan dan turunan dengan kayuhan sepeda. Ila Qilla dan Donna
Minggu 4/9 sekitaran Jam 07.00 wib dengan 5 mobil lengkap sepeda rombongan berangkat dari Kota Payakumbuh. Perjalanan menuju Nagari Koto Bangun yang lebih kurang 90 km di tempuh 3 jam. Lama di perjalanan karena kondisi jalan dari Pangkalan ke lokasi cukup sempit dan ramai kendaraan roda dua masyarakat yang lalu lalang. Apalagi di dekat sana juga sedang berlangsung motorcross.
| Add caption |
Sebelum tengah hari rombongan sampai di Nagari Koto Bangun Kapur IX. Setelah mobil di parkir di dekat permukiman warga yang ada di jalan utama sepeda di siapkan untuk di gayuh ke lokasi air terjun. Kendaraan roda empat tidak bisa sampai ke lokasi. Jalan kaki/tracking,trail dan sepeda yang bisa untuk mencapai celah batu yang memiliki air terjun dengan pesona siluetnya itu.
| Add caption |
Start di jalanan berkerikil dan memasuki area perladangan warga jalur utama ke Lubuk Batang. Jalan setapak di ladang gambir dan karet masyarakat serta bentangan aliran batang kapur menjadi pesona tersendiri dalam perjalanan. Belum lagi tanjakan dan turunan yang cukup menantang andrenalin penggemar sepeda gunung. Dengan memakan waktu lebih kurang satu jam bersepeda akhirnya rombongan sampai di Lubuk Batang.
Untuk sampai ke lokasi air terjun kadang terpaksa sepeda naik bahu pemiliknya. Kelelahan di perjalanan terobati saat celah batu dengan deru air terjun terpampang di depan mata. Celah yang tidak begitu lebar dengan air terjun yang cukup lumayan tinggi ini mengobati kepenatan.
Tidak mau kehilangan momen anggota rombongan sibuk mengabadikan air terjun dengan bidikan kamera handphone dan digital yang tidak pernah lupa menemani setiap adventure.Mengingat waktu perjalanan pulang,usai rehat dan makan siang, rombongan rombongan kembali menggyuh sepeda menuju tempat parkir kendaraan. Sebelum sore menjelang rombong sudah menuju kota Payakumbuh dengan beragam kenangan ke Lubuk Batang ini.(Mbo)
Source http://ift.tt/2cBnvzo
