| Add caption |
Minang-terkini.com--Proyek Peningkatan Jalan Banai-Padang Hilalang yang di kerjakan PT Citra Indo Karya senilai Rp 9.591.487.000 yang bersumber dari dana APBD DAK tahun 2016 di duga tidak sesuai Spesifikasi.
Hal itu terlihat jelas di lapangan di mana material yang di pakai untuk dasar beton tampak mudah pecah di tambah dengan pasir yang mutu nya tidak sesuai dengan yang di anjurkan,padahal dari pihak DPU Dharmasraya menganjurkan pasir dari luar dan bukan pasir yang ada di lokasi proyek ini.
Proyek yang masa pelaksanaannya 180 hari kalender ini,berdasarkan pantauan di lapangan tampak jelas pengerjaannya yang di duga asal-asalan karena waktu pengerjaan semakin dekat karena cuaca sekarang sudah mulai musim hujan,dikuatirkan pelaksanaannya tidak akan selesai tepat waktu.
Konsultan Pengawas CV Azzahra,Miko saat dikonfirmasi oleh media via telpon terkesan menyembunyikan sesuatu,karena ketika media meminta gambar dan spesifikasi ia mengatakan bahwa gambar ada dalam kontrak,dan kontrak tersebut masih berada di DPU Dharmasraya,padahal semestinya gambar tersebut bukan barang yang dirahasiakan dan wajib di tempelkan di lokasi proyek.
Kepala Dinas PU Dharmasraya Ir.Junaidi saat di temui sebelumnya ketika berada di gedung DPRD Dharmasraya juga menyatakan bahwa proyek tersebut akan ada pemotongan anggaran tetapi Junaidi tidak menyebutkan jumlah nominal pemotongan proyek ini,"proyek peningkatan jalan Banai-Padang Hilalang tersebut disinyalir akan ada pemotongan anggaran,tapi berapanya saya tidak tahu,"ungkapnya.(al)
Source http://ift.tt/2c5LSDp
