Pemain Bali yang bermain di klub ISL, Ngurah Komang Arya Perdana, tak bisa mewujudkan impiannya memperkuat Bali United Pusam. Ngurah Arya gagal pulang kampung karena tak lolos seleksi di Yogyakarta.
Dilansir dari Tribunnews, Ngurah Arya yang berposisi sebagai kiper, urung bergabung bersama Bali United setelah dinyatakan tak lolos seleksi. Mantan kiper PSM Makassar ini mengikuti seleksi di Yogyakarta, 22-24 Desember.
![]() |
Indra Sjafrie Tolah Peter Cech |
Coach Indra Sjafri memang belum mengumumkan secara resmi hasil seleksi di Jogja. Namun secara personal, tim pelatih telah menyampaikan hasil seleksi tersebut kepada masing-masing pemain.
"Ya dikasitahu secara personal gitu. Gak diberitahu sih alasannya. Tapi intinya dibilang belum rejeki main di Bali," kata Ngurah Arya, yang sebenarnya sangat berharap bisa memperkuat tim Serdadu Kebo Iwa agar bisa dekat dengan istri dan anaknya kecilnya.
Kiper berusia 29 tahun ini kalah bersaing dengan mantan kiper Persipura Jayapura yang berasal dari Korea Selatan Yoo Jae Hoon dan kiper Timnas U-19 Awan Setho Raharjo.
"Untuk kiper yang lolos seleksi yang dari Korea (Jae Hoon) dan Awan Setho," kata Coach Indra kepada Tribun Bali, kemarin. Mantan Pelatih Timnas U-19 ini memilih keduanya bersama kiper Pusam sebelumnya, Rivki Mokodompit.
Gagal memperkuat Bali United, Ngurah Arya mencoba kembali mengadu nasib di Kalimantan Timur. "Ini ada tawaran tim di daerah Kaltim," katanya, tanpa mau menyebut nama timnya. "Nanti kalau sudah pasti saya kabarin," tambahnya. (*)