![]() |
ilustrasi |
Masyarakat kembali dihebohkan dengan penemuan panci dengan tulisan ‘Alhamdulillah’ dalam bahasa Arab pada merek sebuah produk panci di sejumlah daerah di Jawa Timur. PT Pektronindo Anugerah Sukses Abadi (PASA) selaku pembuat produk panci tersebut akhirnya angkat bicara.
Sang pemilik PT PASA, Ciputra Alim menjelaskan produk panci bermerk Paramount tersebut yang kini tengah jadi perbincangan hangat. Menurutnya tidak ada maksud untuk melecehkan umat islam. Hal tersebut dilakukannya sebagai rasa syukur karena pabriknya berproduksi kembali setelah 12 tahun bangkrut.
“Setelah vakum sekian lama, kemudian bisa bangkit dan berproduksi lagi, kami merasa bersyukur. Rasa syukur itu kami lambangkan di produk perdana kami,” kata Ciputra dikutip dari Kompas.com.
Ciputra juga mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa dirugikan akibat peredaran panci tersebut. ”Namun, karena meresahkan masyarakat, kami benar-benar meminta maaf,” ucapnya.
Ciputra menceritakan perihal masalah yang dialami perusahaannya. Awalnya, perusahan tersebut dijalankan oleh ayahnya, Rizki Agung Alim. Akan tetapi, krisis moneter 1998 ternyata berdampak pada perusahaan tersebut. Puncaknya pada 2004 lalu, perusahaan tersebut tutup.
Perihal pemakaian tulisan Arab di produknya, Ciputra menjelaskan hal tersebut merupakan usulan dari para karyawannya. Pasalnya sekitar 100 karyawan yang akhirnya bisa kembali bekerja ingin meluapkan rasa syukur mereka, pasca-bangkrut. Pihaknya lantas setuju mencantumkan huruf Arab “Alhamdulillah” yang berarti segala puji bagi Allah.
Setelah itu, Ciputra mengaku pihaknya mendapatkan kesalahan terkait penulisan huruf Arabnya. Meski demikian, tulisan Arab tersebut ditulis dengan warna emas dan terletak di posisi paling atas pada stiker merek yang mendandakan penghormatan kepada kata tersebut.
“Tak ada tujuan kami untuk melecehkan umat Islam,” ucapnya.
panci lafadz Alhamdulillah di Malang
Ciputra menambahkan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak MUI Kabupaten Pasuruan, dimana awal panci ini dipermasalahkan. PT PASA juga akan mengganti stiker merek dengan menghilangkan kata ‘Alhamdulillah’.
“Tapi, kami butuh waktu karena sudah tersebar dan kami sendiri yang turun ke lapangan menggantikan satu-satu panci tersebut,” ujarnya lirih.