Minang-terkin.com--Lima orang goweser gaek yang telah berumur diatas 60 tahun, akhirnya sampai di titik KM 0 Pulau We Aceh, tepat Senin (15/02/2016) pukul 08.24 WIB. Setelah menempuh perjalanan selama 25 hari, dari titik star Kota Payakumbuh, Selasa (19/1/2016) lalu.
Kelima gaek itu adalah, Yosef "Opung" Perlindungan Situmorang, Tasman Jen, Abasri Piliang dan Syaiful. Keempatnya di dukung dua orang kekuatan yang masih muda, Ahmad "Ucub" Mualfikhalis dan Agus Imansyah. Namun dalam perjalanan, Syaiful, harus kembali pulang, karena ada keperluan keluarga. Setelah dilepas secara resmi Kapolres Payakumbuh, AKBP Yulianis, perjalanan sejauh 1.300 km itu, membuahkan pengalaman yang sangat menarik.
Abasri Piliang, salah seorang peserta mengakui, sudah lama terobsesi melakukan perjalanan ke KM 0 ini sejak lama. Namun baru kali ini dapat merealisasikannya. Semoga dengan perjalanan panjang ini, dapat menjalin silaturahmi antara sesama goweser dinusantara,"harap Abasri melalui telepon.
Ditambahkan Tasman Jen, perjalanan panjang melelahkan itu, meninggalkan banyak kisah suka dan duka. Namun dari sekian banyak pengalaman itu, menjadikan mereka semakin meyakini besarnya kuasa Tuhan.
"Ditengah keanekaragaman hidup bermasyarakat, dalam perjalanan ini, kami semakin teguh, kalau Tuhan menciptakan semuanya dengan penuh makna. Buktinya, dalam perjalanan, kami merasakan sendiri, ada waktu dan tempat, susahnya mencari makanan halal dan tempat beribadah. Namun disisi lain, banyak sekali kemudahan yang dirasakan. Ada saja, warga yang mau menerima kami untuk tinggal sekedar beristirahat malam. Atau ada saja bantuan dari berbagai pihak yang menyebabkan perjalanan ini dimudahkan. Tidak ketinggalan, dukungan dari goweser yang kami lalui. Sungguh sebuah perjalanan yang sangat mengasyikan, "kata Tasman Jen.
Sebelumnya, dihadapan Kapolres Payakumbuh, para pensiunan PT Chevron Indonesia itu mengaku memilih mengawali perjalanan dari Payakumbuh, karena keindahan alam dan eratnya keakraban goweser Payakumbuh.
"Kami sudah sejak lama memiliki hubungan emosional dengan para pesepeda asal Payakumbuh. Baik dalam keikutsertaan dalam ajang-ajang sepeda, maupun dalam hubungan silaturahmi. Tapi tidak saja dengan Payakumbuh, hampir rata para goweser di Sumbar memiliki hubungan keakraban yang sama kuat dengan sesama hobi sepeda ini, "kata Yosef Opung kakek yang tahun lalu mengelilingi Laos, Singapura, Thailand, Bangkok dan sejumlah negara tetangga lainnya.
Dari Pulau pertama di Indonesia itu, menurut Abasri, rombongan kembali melewati jalur timur menuju Medan. Di Medan sendiri, sudah menanti komunitas yang akan mengantar mereka melirik sejumlah objek wisata. Terakhir, gaek-gaek itu akan kembali ke Pekanbaru. MT/res
Source http://ift.tt/1TiEVwN
