Minang-terkini.com---Bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan menargetkan, dalam 100 hari kerja ke depan, pihaknya akan fokus menata administrasi pemerintahan dan pelayanan publik.
"Tahap awal, konsolidasi dulu, terus evaluasi dan terakhir eksekusi," tegas Irfendi, usai mengikuti serahterima jabatan dengan pj bupati Yendri Thomas, Kamis (18/2) kemarin di aula kantor bupati Bukik Limau, Sarilamak.
Hadir dalam acara sertijab ini, Ketua DPD RI Irman Gusman, Danrem 032 Wirabraja Brigjend TNI Bakti Agus, serta mantan bupati Alis Marajo. Selain itu, hadir pula mantan kompetitor Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan saat pilkada lalu, seperti Asyirwan Yunus, Ilson Cong, Zulhikmi serta Yunirwan Khatib.
Tidak itu saja, sertijab juga disaksikan ribuan masyarakat dari penjuru Limapuluh Kota. Tampak pula, Wako Payakumbuh Riza Falepi, Wawako Suwandel Mukhtar, Ketua DPRD Safarudin Dt Bandaro Rajo dan anggot seperti Riko Febrianto, Wendi Chandra, Amril B, Sastri Andiko serta anggota DPRD Sumbar Datuk Novy.
Sertijab bupati dan pj bupati, juga disaksikan Kapolres 50 Kota AKBP Bagus Suropratomo, Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani, Kajari Hasbih, Dandim 0306 50 Kota Letkol Inf Hery Sumitro, pimpinan perbankan, serta seluruh pejabat di lingkungan pemkab.
Usai menggelar serahterima jabatan, pasangan kepala daerah dengan jargon IDEAL ini, langsung mengumpulkan para kepala SKPD, pejabat eselone III maupun IV. "Kami ingin memastikan, agar birokrasi tidak gaduh," ucap Irfendi, usai rapat dengan SKPD.
Irfendi dan Ferizal Ridwan berkali-kali meminta SKPD, pejabat terkait, agar tidak kasak-kusuk. Mencari bekingan untuk mendapatkan jabatan. "Mental demikian tolong jangan diarahkan ke kami. Intinya, bekerja saja dengan baik," imbuh Irfendi.
Dia juga menegaskan, agar tidak satupun birokrat berupaya membenturkan bupati dengan wakil bupati. "Kami satu paket. Ferizal Ridwan adalah adik saya. Jangan ada manuver yang tidak sehat," aku Irfendi Arbi.
TANGGAP BENCANA
Kepada minang-terkini.com usai memimpin rapat itu, Irfendi dan Ferizal mengaku, dalam waktu dekat, dirinya akan memanggil satu persatu pimpinan SKPD. Termasuk pejabat eselone II dan III. "Semuanya kita panggil satu persatu. Kita suruh paparkan rencana kerja, target dan capaiannya," ulas Irfendi.
Dia menyebut, saat rapat perdana dengan SKPD, pihaknya memerintahkan Sekda dan Kepala BPBD, mendirikan posko utama bencana di eks kantor bupati Limapuluh Kota. "Masak sampai sekarang tidak ada posko utama bencana. Ini salah besar," kata Irfendi.
Dengan adanya posko bencana itu, maka Irfendi berharap, seluruh kerugian akibat bencana dan setiap bantuan yang masuk kepada masyarakat, baik dari instansi Pemerintahan maupun swasta, institusi Polri dan TNI termasuk wartawan, masuk ke data bencana.
"Sampai besok, harus ada posko bencana. Ada data kerugian, jumlah bantuan yang sudah disalurkan," warning Irfendi Arbi. Dia mengaku, pasca bencana alam banjir, longsor dan tanah bergerak, pihaknya ingin pemkab menuntaskan penanggulangannya.
Irfendi dan Ferizal Ridwan juga mengaku, akan fokus mengurusi administrasi pemerintahan, pelayanan publik berupa kesehatan, pendidikan dan catatan kependudukan. "Administrasi harus baik, maka bisa kita langsung bekerja," tutur Irfendi dan Ferizal Ridwan.
Ketua DPD RI Irman Gusman mengaku siap, mendukung pemerintahan Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan. Syaratnya menurut Irman, Irfendi-Ferizal tidak boleh khianat dengan rakyat. "Kalau nanti pak Irfendi dan Ferizal lupa dengan rakyat, bersama-sama kita jewer," kata Irman Gusman(timmt)
Source http://ift.tt/1QpQGMt
