MINANG TERKINI-Kemampuan anak-anak harus dikembangkan dengan meningkatkan kreatifitas. Sedangkan imajinasi anak membutuhkan penyaluran bakat, melatih keselarasan motorik, penguatan percaya diri, pengembangan afeksi dan komunikasi aktif.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Arsip dan Perpustakan (KAP) Kota Payakumbuh, Drs. H. Zulrefri, saat diadakan lomba mewarnai tingkat TK/RA se kota Payakumbuh yang diikuti 114 peserta, Selasa (29/3/2016).
Selain itu, juga digelar lomba menulis artikel tingkat SLTP, SLTA dan umum, lomba bercerita rakyat tingkat SD/MI yang diangkat KAP pada tahun ini adalah dalam rangka sosialisasi publikasi keberadaan perpustakaan umum daerah kota Payakumbuh dalam upaya “Meningkatkan Minat Baca” yang dimulai dari usia dini.
Hasil lomba yang dinilai 3 dewan juri diantaranya Jonny Indra, S.Sos, Nelly, S.Pd, Yetri, S.Pd, memutuskan juara I, II dan III dimenangkan oleh Intan Aini dari TK IPHI, Kumara Atika dari RA Nurul Huda dan Sakia Putri, sedangkan juara harapan I, II dan III diraih oleh Sifa Adira dari TK PKK Ibuh, Hasanain Fauziah dari TK Pembina Payakumbuh Barat, Intan Meldiana Putri dari TK Pertiwi Limbukan.
Hasil lomba akan dijadikan sebagai tambahan koleksi pada perpustakaan umum daerah.
Wakil Walikota Payakumbuh Drs. H. Suwandel Muchtar, juga sepakat, lomba mewarnai ikut membentuk moral kegiatan, daya pikiran anak (kognitif) dan keterapilan anak (psikomotor) dan melatih kemandirian anak dalam mengerjakan sesuatu.
Menggambar dan mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Lewat menggambar, mereka bisa menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala mereka. Gambar-gambar yang mereka hasilkan juga dapat menunjukkan tingkat kreativitas dan suasana hati masing-masing anak.
“Kepada orangtua dirumah, jangan terlalu banyak memberi aturan kepada anak, baik dalam pemilihan warna maupun memberi batasan garis, biarlah ia bereksplorasi dengan warna-warna dan gambar di hadapannya, “ajak Wawako Suwandel Muchtar. (mt/jon)
Source http://ift.tt/1UzaDbx
