AGAM, MINANG TERKINI : Pemerintah Kabupaten Agam, berkomitmen membangun wirausaha inovatif dan UMKM berbasis pemberdayaan masyarakat kreatif.
"Sesuai dengan RPJMD, kita komit akan melahirkan satu kecamatan satu komoditi unggulan, sehingga pengembangan UMKM di tengah masyarakat semakin kuat," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, Jabanur, Selasa (29/3/2016).
Hal ini didukung oleh potensi kerajinan ekonomi kreatif dan pariwisata yang cukup besar di Agam, sehingga potensi ini bisa diperbaharui dan dioptimalisasikan menjadi sebuah produk unggulan dan bisa bersaing dengan produk lainnya.
Untuk melakukan peningkatan SDM tersebut, pihaknya juga telah memberikan pelatihan dan pembinaan langsung terkait persoalan-persoalan yang dihadapi wirausaha di lapangan terhadap pengembangan dan cara promosi produk.
Menurut Jabanur, pengembangan seperti agrobisnis, agribisnis, UMKM dan industri kreatif berbasis pertanian tersebut akan mudah terwujud apabila timbul keinginan dan kesadaran dari masyarakat secara alami serta didukung oleh seluruh elemen terkait.
Diakui Jabanur, komoditi unggulan dari masing-masing kecamatan atau nagari sebenarnya sudah ada dan sudah berjalan jauh hari. Namun hanya saja proses dan pemantapan yang belum matang, disamping SDM wirausaha yang masih minim.
Seperti kerajinan tangan sulaman di Kecamatan Ampek Angkek, kerajinan kuningan dan perak di Ampek Koto dan masih banyak lagi potensi UKM lainnya yang dimiliki masing-masing kecamatan.
"Oleh sebab itu kita berupaya membangkitkan kembali potensi-potensi tersebut menjadi satu kesatuan produk unggulan berbasis wilayah sehingga Agam tetap menjadi destinasi UKM dan pariwisata," tegasnya.
Melalui dibentuknya forum UMKM kabupaten yang telah dibentuk belum lama ini, menurutnya juga bisa membantu dalam mengawasi dan mengkoordinir setiap produk yang dihasilkan oleh UKM. (Gus/MT)
Source http://ift.tt/1UzaAMK
