Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Kamis, 21 April 2016

914 Kader Posyandu Bukittinggi Terima Dana Operasional

Kader Posyandu
MINANG TERKINI : Kader Posyandu merupakan garda terdepan  dalam menjalankan program pemerintah. Terutama dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Tanpa adanya kader posyandu tidak mungkin Pemerintah akan mampu mengedukasi masyarakat di seluruh RT di lingkungan Pemko Bukittinggi.
 
Wakil Walikota Bukittinggi,  Irwandi, Jum’at (22/4/2016) mengatakan, saat ini Posyandu tidak hanya dipercaya dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, tapi juga dalam hal pelayanan sosial dasar, yang tertuang dalam konsep Posyandu terintegrasi yang dijabarkan dalam 10 kegiatan pokok. Diantaranya kesehatan ibu dan anak, perilaku hidup bersih dan sehat, bina keluarga balita, PAUD, peningkatan kesejahteraan keluarga dan lainnya.
 
Dalam melaksanakan tugas di lapangan ujarnya, Pemko melaui SKPD terkait, akan selalu memperhatikan dan mendampingi para kader. Pembinaan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan dan dana operasional yang diberikan. 
 
“Kita mengapresiasi dan berterimakasih atas dedikasi yang diberikan 914 kader posyandu yang terdata dalam mendukukung program Pemerintah Kota Bukittinggi, maka dari itu biaya operasional mereka terus dibayarkan,” tukasnya.
 
Sementara itu Kepala Kantor PMPKN Bukittinggi Rismal Hadi mengatakan, dalam melakukan pembinaan kader di tingkat kota telah dibentuk Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Posyandu (Pokjanal Posyandu) yang beranggotakan SKPD dan instansi terkait. Yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor PMPKN, Kantor PPKB, Dinas Koperindag, dan Kemeterian Agama. Kelompok ini juga dibentuk di tingkat kecamatan dan kelurahan.
 
Sementara untuk dana operasional, ada peningkatan dibandingkan tahun lalu.  Dimana sebayak 670 kader Posyandu Balita menerima dana operasional Rp. 100.000/bulan. Dan masing-masing Posyandu Balita juga menerima dana bantuan pemberian makanan tambahan sebesar Rp. 75.000/ bulan.
 
Sedangkan untuk 192 kader Posyandu Lansia menerima Rp 75.000/bulan. Dan 52 kader Poskeskel menerima dana operasional sebesar Rp. 325.000/bulan. (mt/Gus)


Source http://ift.tt/1VFzRFy

Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Posts :

Back To Top