MINANG TERKINI : Aksi maling dengan modus memecahkan kaca mobil, Senin (18/4/2016) sore sekitar pukul 16.30 WIB, kembali terjadi diwilayah hukum Polres Bukittinggi, kali ini korban merupakan seorang salah seorang Hakim di pengadian Tinggi di kota Padang.
Informasi yang dihimpun di unit Reskrim Polres Bukittinggi, maling mengupak satu unit mobil Toyota Rush Hitam nopol BA 1420 LP didepan komplek Perumahan Lansano atau tepatnya didepan heler, Jorong Ampang Gadang, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, dan akibat kejadian ini korban menderita kerugian mencapai 10 juta Rupiah.
Kejadian berawal, saat Hasnuldi Miaz, (61) Hakim di Pengadilan Tinggi Kota Padang ini bersama sang istri, Tismawati, (53), Kepala Jaga Ruangan Anak Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, baru saja berniat akan pulang kerumah di Komplek Perumahan Lansano Permai, Blok E No 3 dari tempatnya bekerja.
Pasangan suami istri itu sebelumnya singgah di sebuah heler padi untuk membeli beras, dan pada saat mereka turun dari mobil dan menuju kedalam heler tersebut, saat itu lah pengupakan mobil terjadi.
“Belum sampai 10 menit kami berada didalam, tiba-tiba alaram mobil berbunyi, kami pun terkejut, dan mencoba melihat keluar. Ternyata kaca mobil sebelah kiri sudah kupak,” cerita Tismawati saat ditemui melapor ke Polres Bukittinggi.
Setelah diperiksa lanjut Tismawati, ternyata tas tangan beris uang tunai sebesar Rp 2,5 juta yang ditarok didalam dompet, serta surat-surat berharga lainnya, sudah raib dibawa kabur pelaku.
“Namun, sayang kami tak sempat melihat pelaku, yang jelas setelah melihat barang-barang saya hilang, saya sudah panik,” ujarnya.
Menurut Tismawati yang ditemani anaknya saat melapor, dari perkiraan sementara, diperkirakan kerugian mencapai hampir Rp 10 juta. “Saya bersama suami dan ditemani anak langsung ke kesini (polres, red) untuk melaporkan kejadian tersebut,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Joko Hendro Lesmono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.
“Kita masih melakukan penyelidikan kasus tersebut, memang akhir-akhir ini kerap kasus serupa terjadi di wilayah hukum kita,” jelasnya. (Gus/Rudi)
Source http://ift.tt/1VxepSB
