Minang Terkini : Perberdayaan perempuan dan program kampung keluarga berencana (KB) Internasional di Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Kubang Putih, Kabupaten Agam, jadi percontohan dan pembelajaran bagi 17 warga negara tergabung dalam "Colombo Plan" Rabu (25/5/2016) kemarin.
"Nagari Kubang Putiah merupakan salah satu daerah percontohan pemberdayaan perempuan dan program Keluarga Berencana di wilayah tersebut," kata Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar H. Norfijal, saat kunjungan 17 negara yang tergabung dalam Colombo Plan.
Ditambahkan, momen ini dapat stategis karena program keluarga berencana ini telah dijalankan mulai tahun 2009. Saat ini, BKKBN Pusat telah bekerjasama dengan Colombo Plan ini sudah tujuh tahun lamanya.
"Program kerjasama Indonesia dengan negara yang tergabung dalam Colombo Plan ini dijalankan setiap tahunnya. Untuk Indonesia dengan program pemberdayaan perempuan. Sementara itu, untuk negara lain program pertanian, industri dan lainya," jelasnya.
Sementara itu, untuk Sumatera Barat memang banyak di program pemberdayaan tetapi sebagai pilihan di laksanakan di Nagari Kubang Putiah, disamping karena perempauan di daerah ini memiliki pendekatan secara ekonomis.
"Dengan pendekatan ekonomi perempuan secara otomatis dapat menjadi motivasi di wilayah ini. Ini merupakan pilihan tepat buat kami dan akan dijadikan kampung KB internasional," katanya.
Disamping itu, daerah ini juga berdekatan dengan daerah Bukittinggi sebagai daerah wisata dan ini banyak potensi orang yang datang dari Sumatera Barat, karena dua daerah memiliki dua keterkaitan dan memiliki banyak potensi wisata.
Jadi kampung ini nantinya dipersiapkan untuk pembelajaran bagi negara asing dan ini satu-satunya di Indonesia untuk program kampung keluarga berencana (KB) intermasional.
Oleh sebab itu, untuk kampung KB ini telah dipersiapkan tiga bulan yang lalu biarpun ibu-ibu kader ini sudah lama dilatih dan orientasi oleh BKKBN Provinsi Sumbar berkerjasama dengan Pemkab Agam.
Dalam waktu dekat nanti akan dilakukan louncing. sehingga terciptanya kampung KB sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dan ini dibuktikan para kader telah dapat berbahasa inggris dan ini sungguh luar biasa. (mt/gus)
Source http://ift.tt/1UeWm0w
