Minang terkini - Beredarnya isu tentang adanya pemalakan dan ancaman yang dilakukan oleh oknum photografer dilingkungan Istano Basa Pagaruyung Batusangkar terhadap salah seorang pengunjung membuat sebagian kalangan di Luhak Nan Tuo gerah.
Dengan merespon cepat, mengumpulkan stocholder setempat pemerintah daerah Tanah Datar harus konsisten dengan tata cara pengelolaan yang baik dengan aturan aturan yang berlaku.
"Isu tersebut merupakan tamparan bagi pariwisata Tanah Datar, apalagi menyangkut ikon pariwisata Sumatera Barat. Pemerintah harus membuat regulasi yang jelas terhadap kegiatan di lingkungan Istano Basa Pagaruyung ini," ujar Nurhamdi Zahari Anggota DPRD Tanah Datar yang didampingi Anggota DPRD lainya Eri Hendri ketika di temui http://ift.tt/28Zh3vT Selasa (23/0816) di Gedung DPRD setempat.
Ucapnya, benar atau tidaknya isu tersebut bukan berarti harus memvonis jika hal itu dilakukan oleh pekerja fhotografer di lingkungan Istano, tapi bisa saja dilakukan oleh oknum oknum yang merasa dirugikan oleh para pekerja fhoto tersebut.
"Isu itu kan tidak bisa dibuktikan, testimoni seseorang tersebut harus dijadikan motivasi agar pengelolaan pariwisata di Tanah Datar harus betul betul dibenahi secara profesional, dengan regulasi yang jelas tentang aturan aturan yang akan dilaksanakan di komplek wisata tersebut," tutur politisi Partai Demokrat ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Eri Hendri, jika Istano Basa Pagaruyung merupakan destinasi utama pariwisata di Sumatera Barat, kebanggaan masyarakat tidak hanya Tanah Datar tapi seluruh Sumatera Barat dan harus dikunci dengan peraturan yang jelas pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh warga maupun pengunjung.
"Sudah saatnya pemerintah membuka mata dari hal yang terkecil sampai yang besar untuk aturan pengelolaan di Istano ini, warga disini juga ingin kehidupan yang layak seperti para fhotografer, juru parkir, pedagang kuliner dan souvenir. Dan sudah pasti mereka akan menjaga kenyamanan pengunjung," tutur Eri Hendri.
Berkaitan dengan isu yang merebak di media sosial tersebut, Ketua Persatuan Photografer Istano Basa Pagaruyung (PPIBP) Firdaus menjamin jika isu yang di hembuskan oleh netizen beberapa waktu lalu tidaklah dilakukan oleh anggota PPIBP.
"Kami juga punya aturan yang jelas sesuai dengan AD/ART organisasi, selama ini kita sudah komit untuk menegakkan aturan, bagi photografer yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi sesuai kesalahannya dan ini telah kita terapkan, photografer yang mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan bagi tamu dan ada saksinya," kata Firdaus.
Jadi ia berharap, semua pihak dapat untuk menahan diri agar tidak gegabah dalam mencari penyelesaian masalah, dan kami ucap Firdaus tidak mungkin akan membuat malu marwah Tanah Datar di mata para pengunjung destinasi wisata dunia ini.(mt/doy)
Source http://ift.tt/2bjEWye