Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Rabu, 24 Agustus 2016

Angin Kencang dan Hujan Deras Landa Bukittinggi, Pohon Bertumbangan

Add caption
Minang Terkini : Angin kencang diiringi dengan turunnya hujan deras sejak Rabu (24/8/2016) pagi kemarin sampai Kamis (25/8/2016) dini hari tadi, terus melanda wilayah Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Agam bagian timur.
 
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kemarin terdapat pohon tumbang di beberapa titik akibat hujan disertai angin kencang.
 
Pohon tumbang tersebut diantaranya terdapat di Kelurahan Parik Antang, yang juga merusak kedai milik Gusferizal (45). Pohon berada di pinggir jalan dekat SMP Negeri 7 itu tercabut hingga ke akarnya.
 
Akibatnya, pohon setinggi 15 meter dan diameter sekitar 50 sentimeter itu menghalangi jalan serta menghancurkan tembok kedai dan aspal jalan. Alhasil jalan itu ditutup beberapa jam hingga petugas BPBD dan masyarakat sekitar mengevakuasinya.
 
Tidak hanya itu, kabel listrik tegangan tinggi juga lepas dan nyaris menyentuh tanah. Saat kejadian masyarakat dikejutkan dengan bunyi ledakan, diduga dari aliran listrik tersebut.
 
Add caption
Selain itu ada beberapa titik juga pohon yang tumbang, diantaranya di Jalan Syekh Ibrahim Musa Tengah Sawah, Jalan Manunggak Belakang Balok dan beberapa batang bambu di pendakian balaikota, Gulai Bancah seluruhnya telah dievakuasi petugas BPBD dan masyarakat. 
 
Sementara itu dari informasi BPBD pada Kamis dini hari tadi, juga banyak ditemui ranting kayu berserakan di sepanjang Jalan Protokol Sudirman, dan pepohonan bertumbangan di depan Istana Negara Bung Hatta.
 
Terkait peristiwa ini, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, menghimbau masyarakat kota Bukittinggi, terutama yang bermukim di daerah rawan bencana banjir dan longsor, agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrim yang diiringi dengan angin kencang serta hujan masih berlanjut sampai malam ini.
 
“Kami menghimbau kepada seluruh warga kota terus meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang mendiami tempat yang rawan bencana alam agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan,” tukasnya.
 
Ramlan Nurmatias juga meminta kesiapsiagaan seluruh aparat dengan  peralatan pendukung seperti alat berat dan lainnya, serta selalu melakukan patroli wilayah guna memonitor kota Bukittinggi supaya masyarakat merasa terlindungi.(gus)


Source http://ift.tt/2bhQYbw

Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Posts :

Back To Top