Add caption |
Minang Terkini : Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengharapkan perencanaan program pengembangan pariwisata di daerah itu selesai pada 2017.
"Kami harap, setiap kabupaten dan kota dapat menyelesaikan perencanaan program pengembangan pariwisata pada 2017 untuk kemudian disinergikan di provinsi," katanya usai menghadiri kunjungan kerja Wakil Presiden RI di Bukittinggi, Senin (5/9/2016) kemarin malam.
Menurut Nasrul Abit, daerah itu memiliki potensi berupa gerakan pariwisata dan sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang pelaksanaannya saat ini telah memasuki tahap kedua.
Di tahap pertama, kabupaten dan kota melakukan pembersihan dan penataan pariwisata di daerah masing-masing menjadi destinasi yang memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.
"Bentuknya salah satunya dengan penertiban oknum yang melakukan pemalakan terhadap wisatawan yang datang seperti tarif parkir maupun makanan mahal," ujarnya.
Selanjutnya, di tahap dua, setiap kota dan kabupaten membuat perencanaan pengembangan pariwisata dan akan dievaluasi pada Desember kemudian mulai 2017 dipilah mana yang akan menjadi tanggung jawab kota dan kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.
“Kami harap semua selesai pada 2017 atau bila tidak memungkinkan ditargetkan pada 2018, dan pemerintah provinsi akan bersinergi dengan kabupaten dan kota," tukasnya.
Nasrul Abit menambahkan, dalam upaya pengembangan pariwisata, Kota Padang dan Kawasan Mandeh di Pesisir Selatan dapat dijadikan sebagai contoh.
Selain itu, sambung Wakil Gubernur juga mengapresiasi upaya Pemkot Bukittinggi dalam menciptakan kenyamanan melalui pengambil alihan parkir yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.
Sementara itu Walikota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias menyatakan pihaknya berkomitmen mengembangkan pariwisata daerah itu melalui kebijakan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Pengambil alihan parkir yang baru saja dilakukan itu tujuan utamanya untuk pelayanan dan kenyamanan masyarakat. Selanjutnya tentu diharapkan akan meningkatkan PAD," ujarnya.
Walikota mengungkapkan, dalam meningkatkan pelayanan bagi wisatawan, akan melakukan penataan di bidang transportasi yang ditargetkan dilaksanakan pada 2016.
"Masalah transportasi wisata merupakan salah satu tantangan bagi daerah. Tahun ini akan ada kebijakan baru terkait hal itu, silakan tunggu tanggal mainnya," tukasnya.(gus)
Source http://ift.tt/2bUvxAt