Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Senin, 04 April 2016

Pelaksanan UN Hari Pertama di Bukittinggi Aman dan Lancar, Satu Siswi Diantaranya Sempat Pingsan

BUKITTINGGI, MINANG TERKINI : Sebanyak 4.124 siswa SLTA, SMK dan MA se-Kota Bukittinggi mengikuti pelaksanan Ujian Nasional (UN) yang berlangsung Senin (4/4/2016) hingga Rabu (6/4/2016). Hari pertama pelaksanaan  UN  berlangsung dengan aman dan lancar tanpa kendala yang berarti.
 

Pelaksanaan UN dihari pertama di Bukittinggi ditinjau langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Kepala Dinas Pendidikan Ellia Makmur dan Kepala Kemenag Kota Bukittinggi M.Nur. Peninjauan yang dilakukan untuk memantau jalannya pelaksanan UN  yang digelar. Adapun sekolah yang dipantau itu diantaranya SMAN I, SMK Bisnis dan Industri serta MAN II Kota Bukittinggi.
 
Dari hasil pantauan UN ke tiga sekolah tersebut, terlihat pelaksanaan UN hari pertama berjalan lancar tanpa ditemukannya kendala dan masalah dalam pelaksanaannya. Soal UN terdistribusi dengan baik, suasana ruang ujian juga tenang sehingga memungkinkan siswa berkonsentrasi dalam menjawab soal UN.
 
 “Alhamdulillah, hari pertama UN berlangsung dengan aman dan lancar tanpa ada kendala berarti. Soal ujian UN tidak ada masalah karna tidak ada ditemukan kebocoran soal ataupun soal yang salah. Suasana ujian baik dilokal maupun dilingkungan sekeliling sangat kondusif. Para siswa juga terlihat percaya diri dan semangat dalam mengikuti pelaksanaan UN,” terang Ramlan Nurmatias.
 
Sementara itu saat melakukan pemantauan, salah seorang siswi SMA Negeri 1 Bukittinggi bernama Nadra Annisa, pingsan di sekolah, setelah mengikuti Ujian Nasional (UN) sesi pertama mata ujian Bahasa Indonesia.
 
Nadra Annisa yang mengikuti ujian di lokal lantai dua, tumbang setelah berada di lantai satu seusai menuruni tangga. Atas kejadian ini Nadra langsung digotong oleh rekan-rekannya menuju Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Namun Nadra Annisa kembali sadar beberapa menit kemudian, setelah mendapat perawatan medis.
 
Salah seorang guru SMA Negeri 1 Bukittinggi, Fitriati mengatakan, kondisi kesehatan Nadra Annisa sebelum mengikuti UN sangat kurang baik, namun Nadra tetap memaksakan diri untuk mengikuti UN tersebut.
“Nadra mengalami sakit perut dan pusing. Dia juga memiliki riwayat penyakit maag, dan diduga ia pingsan karena penyakit maag itu,” ulas Fitriati.
 
Nadra yang merasa telah pulih setelah mengalami pingsan itu akhirnya juga memaksakan diri untuk mengikuti ujian pada sesi kedua. (Gus/MT)


Source http://ift.tt/1URcokA

Facebook Twitter Google+

Back To Top