Add caption |
Minang Terkini : Dari 245 prajurit yang tersebar di seluruh jajaran Kodim 0304 Agam, 220 orang diantaranya pada Senin 24 Oktober 2016, menjalani pemeriksaan urine mendadak yang dilaksanakan Badan Narktika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh di Markas Kodim setempat.
Kegiatan tes urinr ini dipimpin langsung Dandim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara dan Kepala BNNK Payakumbuh AKBP Firdaus ini usai kegiatan apel kenaikan pangkat prajurit itu membuat para prajurit kaget.
Terlihat satu per satu mereka diperiksa urinenya, yang dikawal oleh para Provost TNI.
Salim Kurniawan Dewantara mengatakan, tes urine secara mendadak yang dilakukan itu, guna menindaklanjuti perintah Panglima TNI supaya seluruh prajurit TNI terbebas dari penggunaan narkoba, karena narkoba sudah menjadi musuh kita bersama.
“Pemeriksaan urine secara perdana di Sumbar oleh Kodim 0304 Agam di tahun 2016, dilakukan guna memastikan tak ada anggota TNI di wilayah ini yang terlibat kembali dalam penggunaan narkoba,” tukasnya.
Sedangkan sebanyak 25 orang anggota yang sedang dinas luar sambung Salim Kurniawan Dewantara akan dites urine sore nanti, sehingga tidak ada satupun dari seluruh personil Kodim 03/04 Agam yang tidak diambil sampil urine nya.
“Apabila dari tes urine ini personil bersangkutan terlibat narkoba, maka oknum TNI pasti langsung dipecat dari kesatuannya, karena kita sudah memecat 3 orang anggota Kodim selama tahun 2016 ini,” tegasnya.
TNI berkomitmen untuk perangi narkoba, siapapun di belakangnya akan kita berantas, terangnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Payakumbuh AKBP Firdaus mengatakan, agenda tes urine bagi anggota Kodim ini digagas dan diprakarsai oleh Kodim 0304 Agam untuk membuktikan bahwa TNI sebagai pengawal negara bersih dari Narkoba.
“Menurut data BNN Sumbar, Kota Bukittinggi termasuk pengguna narkoba terbanyak ke tiga setelah Kota Padang dan Payakumbuh, maka itu perlu dilakukan tes urine pada seluruh kantor dinas dan instansi, agar sebagai aparatur negara mereka tidak terlibat langsung dalam peredaran narkotika yang sangat merusak moral anak bangsa,” tukasnya.(gus)
Source http://ift.tt/2eCNfc9