![]() |
| Hypermart Ngeyel Tetapkan Karyawan Pakai Topi Natal |
Himbauan menteri agama Lukman Hakim Saifudin agar tidak melakukan pemaksaan dalam hal atribut hari raya keagamaan agaknya belum semua menjalankanya.
Diliput dari Islamedia, supermarket Hypermart yang berada di Depok Town Square (DETOS) Depok Jawa Barat masih terlihat para kasir mengenakan topi Sinterklas, Sabtu (13/12/2014).
Pemakaian topi sinterklas tidak hanya diperuntukan terhadap kasir yang beragama kristen, namun ke semua pemeluk agama lainya termasuk Islam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Islamedia, pemberlakuan kebijakan mengenakan topi sinterklas oleh karyawan Hypermart sebagai wujud toleransi.
Sebelumnya melalui account twitter pribadinya @lukmansaifuddin,Selasa (11/12/2014), menteri agama menghimbau agar Seorang muslim tidak usah dituntut menggunakan kalung salib atau topi sinterklas demi menghormati Hari Natal. Juga umat perempuan non muslim tidak perlu dipaksa berjilbab demi hormati Idul Fitri.
Menag Lukman Hakim juga menjelaskan bahwa inti dari bertoleransi ialah saling mengerti dan memahami. Saling meleburkan atau mencampurbaurkan identitas, atribut, maupun simbol keagamaan yang berbeda bukanlah simbol dari toleransi beragaman.

