MINANG TERKINI : Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi yang baru saja terpilih Vina Kumala mengatakan, program jangka pendek yang akan dilakukan PHRI Bukittinggi akan lebih cenderung bersifat internal.
“Kalau untuk mengoptimalisasikan peningkatan pariwisata, itu sudah memang kewajiban PHRI. Yang jelas, untuk program dekat, lebih ke program yang berpihak ke anggota, seperti program peningkatan sertifikasi hotel dan restoran, program peningkatan sertifikasi karyawan hotel dan restoran yang tergabung PHRI, dan yang lainnya,” ujar Vina Kumala, Rabu (23/3/2016).
Vina Kumala melanjutkan, PHRI Bukittinggi juga akan bersinergi dengan berbagai pihak, baik antar sesama anggota PHRI maupun bersama pihak lainnya seperti ASITA, pemerintah, pers dan pihak terkait lainnya.
Selain itu, PHRI Bukittinggi menurut Vina Kumala, juga akan merangkul pihak hotel dan restoran di Bukittinggi yang belum tergabung dalam PHRI.
“Saat ini, ada sekitar seratusan hotel dan restoran yang ada di Bukittinggi. Yang baru bergabung PHRI baru sekitar 40-an. Saat ini juga ada sekitar 40-an hotel dan restoran yang akan diregistrasi ulang, dan ini merupakan program prioritas yang akan dilakukan,” jelas Vina Kumala.
Sebelumnya diberitakan, Pemilik Hotel Nikita Bukittinggi, Vina Kumala, terpilih sebagai Ketua PHRI Bukittinggi periode 2016-2021 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) PHRI Bukittinggi yang ke-IV di Hotel Dymens Bukittinggi, Selasa 22 Maret 2016 kemarin.
Terpilih sebagai ketua baru, Vina Kumala mendapat tantangan berat, terutama merangkul pihak hotel dan restoran untuk bergabung dalam PHRI. (mt/Gus)
Source http://ift.tt/1UNtait