Seorang Wakil Kadi Kantor Agama Islam Parit Buntar tidak menyangka dua halaman ayat suci al-Quran milik Masjid Hijau, Desa Kedah, Malaysia, lenyap sewaktu hendak membacanya, Senin (7/3/2016) pagi.
Mohamad Khori Junus mengatakan, sekitar jam 11.05 pagi, dia menunaikan solat sunat di masjid tersebut dan berniat membacakan Surah Al-Waqi'ah sementara menunggu kehadiran pengantin untuk dilakukan upacara akad nikah.
Menurutnya, dia segera mengambil salah satu naskah al-Quran yang diletakkan di bagian mimbar masjid dan terkejut menemukan sebagian besar ayat Surah Ar-Rahman dan awal ayat Surah Al-Waqi'ah yang ingin dibaca 'hilang' ketika membukanya.
"Saya sangat terkejut dan memberitahukan hal itu kepada imam masjid yang kebetulan turut berada di situ untuk menjadi saksi nikah," katanya seperti dikutip sinarharian.com.
Mohamad Khori mengatakan, hasil pemeriksaannya menemukan sebagian ayat dari Surah Ar-Rahman yang hilang mulai ayat 41 sampai ayat 78, sedangkan ayat dari Surah Al-Waqi'ah pula mulai ayat pertama hingga ayat 16.
Menurutnya, pada awalnya dia menganggap mungkin terjadi kesalahan pencetakan pada naskah al-Quran Rasm Utsmani yang merupakan cetakan keempat pada sembilan tahun lalu.
"Namun, ketika memikirkan proses pencetakan al-Quran harus melalui prosedur sangat ketat oleh panel pemeriksaan ditunjuk Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim), saya memutuskan penemuan ayat al-Quran hilang mungkin merupakan satu peringatan kepada umat Islam," katanya.
Lebih mengejutkan, Mohamad Khori mengungkapkan esensi sebagian ayat al-Quran hilang terutama ayat awal Surah Al-Waqi'ah menceritakan tentang kejadian-kejadian besar pada hari kiamat.
"Dewasa ini, praktek membaca al-Quran dalam kalangan umat Islam di negara ini dilihat semakin berkurang terutama dalam kalangan kaum muda.
"Saya harap penemuan ini tidak disalahartikan, sebaliknya dijadikan iktibar dan pedoman buat diri saya dan seluruh umat Islam untuk kembali taat kepada perintah Allah SWT dan Rasulnya," katanya.
Mohamad Khori turut mengungkapkan pengalaman ini pertama kali dialaminya dan berharap pengalaman itu dapat mengingatkan umat Islam agar kembali menggairahkan bacaan al-Quran setiap saat.
Postingan berita ini pun mendapatkan komentar beragam dari netizen, seperti yang diungkapkan oleh akun Shamsudin Din "Apa2pun Allah saja yg tahu didalam hal ini tetapi setiap yg berlaku ada hikmahnya.semuanya yg berlaku dgn khendakNya."
Akun Rizwan Mohd menulis, "Kiamat mkin dekat,,jadi bertaubatlah..raih pahala dan kuatkn iman.,insyaallah...itula bekal yang akan membantu kita kita di Sana nanti..".
Namun ada pula yang berkomentar, "bukan ghaib mmg salah cetak .. ... .," ucap Tengku Azzri.
Sumber: tribunnews