Kepala BNNP Sumbar, Muhammad Ali Azhar |
Minang-terkini.com--Tingginya angka pengguna narkotika di Daerah Sumatera Barat, membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Sumatera Barat, terus berupaya merangkul seluruh elemen masyarakat dalam upaya penekanan terhadap pengguna baru.
Saat ini tercatat 63.352 orang pengguna narkotika di Sumatera Barat, termasuk kalangan mahasiswa dan pelajar.
Tingginya jumlah pengguna narkotika di Sumatera Barat tersebut, disampaikan Kepala BNNP Sumbar, Muhammad Ali Azhar di hadapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar yang berlangsung di Kota Padang Panjang, Kamis (17/3)
Menurut Muhammad Ali Azhar, Kepala BNNP Sumatera Barat, kondisi pengguna narkoba di Sumatera Barat sudah masuk wilayah darurat narkoba. “Pengguna tidak saja dari kalanganan pekerja, namun juga sudah merambah pada kalangan pelajar dan ibu rumah tangga,” ujar Ali Azhar.
Lebih lanjut Ali Azhar menjelaskan berdasarkan data prevalansi pengguna narkoba di Sumatera Barat tahun 2015 lalu, tercatat sebanyak 63. 352 orang pengguna, terdiri dari kalangan pekerja 36.000 dan mengalami penurunan 11. 426. “Penurunan ini disebabkan banyaknya kalangan pekerja yang menggunakan narkoba di pecat atau di PHK olehpihak perusahaan,” ungkap Ali Azar.
Namun, angka pengguna terus naik, malah pada kalangan pelajar dan ibu rumah tangga, lanjut Kepala BNNP Sumbar ini. Untuk kalangan pelajar dari 18.300 naik menjadi20.906 orang, sedagkan kalangan ibu rumah tangga dari 13.400 naik menjadi 20.272 orang.
Ali azhar juga menyatakan adanya perubahan sasaran peredaran narkoba. Selama ini Sumatera Barat hanya menjadi pelintasan, namun saat ini sudah menjadi daerah sasaran utama peredaran narkoba.
“Dengaan adanya kerjasama dengan seluruh stake holder, seperti dari kalangan ulama Sumatera Barat ini, diharapkan daerah Sumatera Barat bersih dari pengaruh narkoba,” ujar Ali Azhar. (Luthfi)
Source http://ift.tt/1MagEYO