Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Rabu, 09 Maret 2016

Wabup dan Dandim Tanam Perdana Sawah Baru


MINANG TERKINI--Nagari Lubuak Alai Kecamatan Kapur IX akhirnya memiliki areal persawahan. Ini menyusul diperolehnya program cetak sawah baru yang dilaksanakan TNI AD dan Kementerian Pertanian. Masyarakat berharap pencetakan lahan pertanian di nagari itu dilanjutkan dengan perluasan dan pembinaan terhadap kelompok tani.

            “Kehadiran sawah ini sudah kami tunggu sejak tahun 2007 lalu, namun baru kini terwujud. Kami sangat berterimakasih kepada Kodim 0306/50 Kota dan Dinas Pertanian yang telah melaksanakan kegiatan pencetakan sawah baru di Lubuak Alai ini,” ungkap Pj Wali Nagari Lubuak Alai Epi Susanti dalam laporannya di hadapan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ferizal Ridwan, S.Sos pada acara penanaman perdana cetak sawah baru di Jorong Koto Tinggi, Nagari Lubuak Alai, Senin (7/3).

Pengakuan serupa juga disampaikan H Irman Tedi anggota DPRD dari wilayah pemilihan Kapur IX. Menurutnya, kehadiran sawah tersebut merupakan sejarah baru bagi Lubuak Alai.

“Selama ini Lubuak Alai nyaris tidak memiliki sawah sama sekali. Jadi ini merupakan sejarah baru bagi Lubuak Alai. Sejarah ini ada berkat usaha keras berbagai pihak terutama TNI dan pihak Kementerian Pertanian,” ujar Irman Tedi sembari memastikan dirinya dan anggota di DPRD dari wilayah pemilihan  kapur IX dan Pangkalan lainnya akan mendukung kelanjutkan kegiatan cetak sawah baru tersebut.

Sementara itu Wakil Bupati dalam sambutannya mengapresiasi Kodim 0306/50 Kota dan pihak terkait atas kesuksesannya melaksanakan pencetakan sawah baru di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebab, pengalamannya selama duduk di DPRD beberapa waktu lalu, harapan pencetakan sawah baru yang sudah ada sejak tahun 2007 tersebut selalu gagal.

“Sewaktu saya di DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dulu, harapan sawah baru di daerah ini sudah dua kali gagal. Ternyata kini dandim 0306/50 Kota mampu melaksanakannya,” tutur Ferizal sembari meminta kegiatan cetak sawah baru ini dilanjutkan dengan kegiatan penguatan kelembagaan.

“Jangan sampai sawah baru itu justru mengundang persoalan baru. Untuk itu kita perlu menindak lanjuti dengan penguatan kelembagaan,” jelas Ferizal.

Sebelumnya Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Heri Sumitro, S.Pd dalam penyampaiannya mengatakan cetak sawah baru di daerah ini termasuk yang tercepat di wilayah Sumbagut. Semua itu berkat kerjasama dan suport berbagai pihak.

“Seperti yang pernah disampaikan Kepala Dinas Pertanian, untuk wilayah Sumbagut mulai dari Sumbar, Riau, Sibolga termasuk Riau daerah kita merupakan yang pertama. Semua itu tercapai berkat kerjasama kita semua,” ujar Heri Sumitro.

Dikatakan, hari ini sawah baru di Labupaten Lima Puluh Kota sudah melakukan tanam perdana, sementara di daerah lain cetak sawahnya baru terealisasi di bawah 50%. Usai pencetakan sawah baru tahap pertama seluas 70 hektar, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan pencetakan tahap kedua seluas 1.122 hektar.

“Untuk menindaklanjuti jumlah 1.122 hektar tersebut rencananya tanggal 14 nanti akan dilaksanakan MoU antara Dinas Pertanian dengan Kodam Bukik Barisan. Untuk suksesnya kegiatan yang lebih besar tersebut kita kembali berharap kerjasama dan partisipasi semua pihak,” tutur Heri.  (mt/jon)

Source http://ift.tt/1TKOFlx

Facebook Twitter Google+

Back To Top