MINANG TERKINI : Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Selasa (8/3/2016), berharap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi untuk tidak menempatkan armada pemadam kebakaran (damkar) di satu titik, tapi dipecah ke tiga kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi.
“Biar cepat datang ke lokasi kebakaran dan untuk antisipasi jika menghadapi kemacetan panjang, saya berharap agar mobil damkar ini tidak berada di satu titik, tapi dipecah ke seluruh kecamatan,” tukasnya.
Menurut Ramlan Nurmatias, Kota Bukittinggi selalu terancam bahaya kebakaran, banjir dan longsor, sementara harapan masyarakat tertopang pada pemerintah melalui BPBD agar bisa membantu menyelamatkan harta benda mereka disaat bencana dan musibah itu terjadi.
“Jangan sampai saat musibah datang, peralatan tidak siap atau tidak sehat, sehingga kerja kita tidak maksimal. BPBD harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang terancam musibah atau bencana,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ramlan Nurmatias juga berharap personil BPBD Bukittinggi mengikuti berbagai pelatihan, agar kinerja personil di lapangan lebih profesional.
“Saat ini, personil BPBD Bukittinggi berjumlah 79 orang, termasuk unsur pimpinan, dengan rincian 30 personil berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 46 pegawai kontrak. Sampai saat ini hanya ada empat mobil pemadam kebakaran yang layak jalan di BPBD Bukittinggi,” sambungnya. (mt/Gus).
Source http://ift.tt/1ntj7SA