Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Senin, 15 Agustus 2016

PASUKAN PASKIBRA TANAH DATAR KECEWA, FASILITAS KARANTINA MENYEDIHKAN


ANAH DATAR, MINANGTERKINI.COM, - Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tanah Datar kecewa, pasalnya fasilitas karantina di Islamic Center Batusangkar sangat memprihatinkan. Keadaan itu sangat mengejutkan peserta paskibra yang akan tampil pada hari peringatan HUT RI ke 71 nanti. 


Kepada minangterkini.com, Senin (15/08/16) beberapa peserta menunjukan kondisi kamar yang sangat tidak terawat, bahkan hampir seluruh fasilitas vital seperti kamar mandi dan tempat tidur sangat tidak terawat. 

"Kondisinya jauh dari nyaman dan sangat tidak pantas jika ini disebut karantina, bahkan ada salah seorang rekan kita pingsan akibat menghirup debu yang menempel dimana mana," ujar salah seorang peserta paskibra yang enggan disebutkan namanya kepada awak media di Islamic Center. 

Bahkan katanya, sebagian peserta tidak bisa mandi, karena sarana tidak cukup dan air macet, kondisi ini katanya membuat para pembina juga harus pulang kerumah masing masing karena kondisi yang miris seperti ini. 

Mendengar kabar itu dan tidak mau terjadi apa apa terhadap peserta HUT Kemerdekaan RI tersebut, beberapa orang pejabat daerah lakukan kunjungan mendadak ke tempat karantina paskibra. 

Komandan Kodim 0307 Tanah Datar Letkol. Arm. Bagoes Tri Kuntjoro yang ikut meninjau persiapan para pengerek bendera tersebut juga sangat terkejut dengan kondisi yang ditemukan di lapangan. 

"Ternyata betul juga, bahwa tim Paskibraka yang berjumlah 64 orang tersebut kurang mendapatkan fasilitas yang memadai dan satu orang peserta atas nama Alin sempat pingsan karena banyak terhirup debu asrama saat bersih-bersih," ungkap Bagoes. 

Dandim juga sangat menyanyangkan melihat kondisi tim Paskibraka tersebut, seharusnya ungkap Bagoes pasukan kehormatan tersebut bisa dimuliakan keberadaannya karena mereka merupakan obyek dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, jadi mereka harus di dilayani secara khusus," tambah Dandim. 

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga, menyampaikan jika dari pihak penyelenggara sudah membayar kontribusi kepada pihak pengelola Islamic Center dan hal ini harus dipertanggung jawabkan oleh pengelola. 

"Mengenai kondisi yang terjadi, memang tempat tersebut asramanya sudah lama tidak digunakan sehingga kondisinya kurang bersih, dan ini akan kita perhatikan pada tahun berikutnya," sebut Marwan. 

Dalam program tim paskibra tersebut, Dandim bersama Kapolres sudah dijadwalkan akan memberikan materi kepada anggota Paskibaraka tersebut untuk memupuk mental dan spirit mereka dalam memperingati hari kemerdekaan ini.(mt/doy) 


Source http://ift.tt/2bc07mG

Facebook Twitter Google+

Back To Top