TANAH DATAR, MINANGTERKINI.COM,- Masyarakat sebagai hak penerima manfaat pelayanan publik (publik service) sering merasa dibuat jengkel oleh sistem pelayanan publik oleh penyelenggara Pemerintah.
Hal itu juga terjadi di Kanagarian Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Dimana kantor wali nagari sebagai jantung pelayanan kepada masyarakatnya sendiri di kenagarian tersebut sering terlambat buka, bahkan Pejabat Walinagari juga sering telat masuk jam kerja.
Seperti yang dikatakan Warni (36) setempat yang jauh jauh datang dari perantauan untuk keperluan kepengurusan surat menyebutkan, jika ini sudah kali keduanya ia datang kesini pada jam 7.45 Wib, namun kantor yang terletak di tepi jalan raya menuju Payakumbuh tersebut belum juga buka.
"Padahal, pagi ini saya juga harus ke Imigrasi untuk kepengurusan dokumen ke luar negeri. Kemaren (senin, 30/10/16) lalu saya datang kesini sudah hampir jam 8.30 wib, juga masih tutup," ujar Warni perantau Tanjung Pinang yang berasal dari Tanjung Bonai kepada minangterkini.com, Jumat (04/11/16).
Bahkan ucap Warni, pada hari senin itu untuk menunggu pejabat walinagari saja ia harus menunggu yang bersangkutan yang masih berada di sawah miliknya.
"Waktu itu sudah hampir jam 09.00 wib loh pak, pak walinya kan PNS (Pegawai Negeri Sipil) tapi kok masuk kantor sesuka hatinya, atau karena dia pimpinan nagari sehingga tidak harus mengikuti aturan," tuturnya jengkel.
Melihat kondisi tersebut, awak media minangterkini.com mencoba mencari informasi kepada warga yang berada di sekitar kantor wali nagari Tanjung Bonai itu.
Dengan membenarkan kondisi tersebut, salah seorang warga Jorong Situgar yang di temui minangterkini.com Ar (48) mengatakan, jika kondisi itu sudah hampir setiap hari jika kantor walinagari buka diatas pukul 08.00 pagi. Terkadang bisa hingga pukul 09.00 wib kantor masih dalam keadaan sepi. Bahkan ucap Ar, sering warga merasa jengkel karena wali nagarinya telat masuk kantor.
"Dari sekian banyak warga yang saya antar kesini rata rata mengomel pak. Ada yang kesal sengan pelayanan yang berbelit belit, ada yang kecewa menunggu lama untuk minta tanda tangan walinagarinya, macam macam lah, ada yang mengomel jika pak wali makan gaji buto (buta)," ujar Ar yang mengaku menjadi tukang ojek sebagai penghasilannya.
Sementara itu, saat mencoba ingin memasuki pekarangan kantor walinagari itu, salah seorang staff walinagari Tanjung Bonai menjawab pertanyaan awak media jika seharusnya kantor memang buka pada pukul 08.00 pagi. Namun saat itu jam sudah menunjukan pukul 08.26 WIB.(mt/doy)
Source http://ift.tt/2fjqD0d
