PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) menjadi ujung tombak TNI dalam gelar unsur pemukul infanteri secara luas yang dapat dihadirkan dalam tempo singkat melalui platform lintas udara (Linud) atau kondang dengan istilah airborne. Karena sifatnya yang reaksi cepat, elemen Batalyon Infanteri Linud diharuskan mampu diterjunkan di setiap titik wilayah Tanah Air sejak 24 jam perintah operasi dikeluarkan oleh Panglima TNI.
LHD Canberra Class |
Australia merupakan negara paling selatan di belahan bumi ini dan bisa dibilang terpinggir dari dunia luar. Indonesia sebenarnya merupakan satu-satunya negara besar yang melindunginya dari serangan dunia luar. Seharusnya dengan berdamai dan menjadi afiliasi / mitra yang baik dengan Indonesia maka Australia dipastikan akan aman sejahtera. Namun entah kenapa negeri kanguru ini lebih cenderung menganggap Indonesia sebagai musuh.
F 111 - Aardvark milik Australia |
Hubungan antar dua negara, Indonesia dan Australia termasuk hubungan yang bisa dibilang cukup unik. Kedua negara ini merupakan tetangga yang sangat dekat.
Kedatangan 2 buah jet tempur Rafale memang mengundang decak kekaguman. Kagum akan aksi aerobatik serta tentu saja kagum atas usahanya dalam tender pengadaan pesawat tempur TNI-AU.
Kapal Selam Kilo |
28/3/2015 - Pameran Indo Defense yang diadakan di Jakarta pada November lalu telah membuktikan bahwa Indonesia memiliki minat yang cukup besar terhadap pesawat buatan Rusia, sistem persenjataan Angkatan Laut, kendaran lapis baja, serta sistem pertahanan udara Rusia. Russia Today berbincang dengan Kepala Departemen Regional Rosoboronexport Vladimir Yereshcenko tentang prospek Rusia di pasar Asia Pasifik dan model senjata terbaru yang ditawarkan oleh industri pertahanan Rusia.
Sebagai peserta yang tampil paling akhir, Dassault Rafale terlihat berupaya keras memotong di tikungan terakhir menjelang garis finish. Dan tidak main-main usaha yang dilakukan Dassault. Meski paling buncit, pabrikan Prancis ini langsung memboyong 2 unit jet tempur Rafale, untuk diuji TNI-AU dan Departemen Pertahanan. Dan aksi yang dilakukan Rafale ini, sejujurnya mengundang decak kagum.
![]() |
Pihak Prancis mengaskan pada Rabu kemarin bahwa mereka bersedia melakukan kerjasama industri dengan Indonesia seandainya Dassault Rafale terpilih sebagai jet tempur yang akan memodernisasi armada TNI AU.
![]() |
Kogabwilhan, model pertahanan baru segala matra |
Jauh-jauh hari tentara langit kita sudah menetapkan pilihannya pada "seorang kekasih" yang bernama Sukhoi SU35, bahkan panglima militer juga sudah memberikan jalan terhadap pilihan yang seksi itu. Tapi itu bukan berarti jalannya "pernikahan" akan berlangsung mulus karena ternyata banyak gadis-gadis manis yang menawarkan diri dengan segala berbagai keindahan dan keindahan serta kecanggihan yang dimiliki.
Dok: Upacara pembukaan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Markas Komando Divisi Infanteri-1 / Kostrad Cilodong, Jabar, dalam misi Latihan PPRC di Natuna (Edwin Dwi Putranto / Republika) |
|
Presiden Joko Widodo dan PM Jepang Shinzo Abe di Tokyo (Reuters) |
Tokyo - Indonesia dengan Jepang menandatangani pejanjian MoU perihal pertahanan dan Teknologi di Tokyo. Perjanjian MoU ditandatangani dengan disaksikan PM Jepang Shinzo Abe bersama kunjungan negara Presiden Indonesia Jokowi.
|
BAE Systems mengusulkan Sea ceptor sebagai pengganti rudal Seawolf untuk Lekiu Class (RMN) dan Bung Tomo Class (TNI AL) yang akan usang.
|
JAS39 Gripen Hungarian |
Stockholm - Jika Indonesia berniat mendapatkan pesawat tempur JAS39 Gripen buatan SAAB AB, maka varian yang paling mungkin untuk dapat diserahkan dalam waktu cepat adalah JAS39 Gripen C / D, lengkap dengan semua sistem pendukung dan skema bisnis.
|
Dari beberapa pemberitaan disebut-sebut TNI AU dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI telah memilih Sukhoi Su-35 Super Flanker sebagai penempur pengganti jet F-5 E / F Tiger II Skadron Udara 14. Namun, setelah kabar itu muncul bukan berarti peluang bagi Eurofighter Typhoon dan JAS 39 Gripen lantas terdampar. Sebelum menandatangani kontrak pembelian terjadi, masih ada kesempatan bagi pesaing Su-35 untuk memenangkan persaingan.
|
Jet Tempur Rafale di Halim Jakarta (foto: Suharso Rahman) |
Jakarta - Dua jet tempur Angkatan Udara Perancis (Armee de l 'Air) Dassault Aviation Rafale tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pukul 11.00 WIB, Senin (23/3/2015). Kedua Rafale terdiri dari varian B (kursi lipat) dan C (kursi tunggal) datang dalam rangka promosi kepada Indonesia terkait rencana Kementerian Pertahanan akan membeli jet tempur buru sergap baru untuk menggantikan peran F-5E / F Tiger II Skadron Udara 14 yang telah melayani lebih tiga dekade di TNI Angkatan Udara.
|
Ilustrasi: Rafale C (aviatiamagazin.com) |
Dua pesawat tempur Rafale dari Perancis mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Senin (23/3), guna presentasi dan demo fitur pesawat tempur itu di depan kantor TNI juga Pemerintah. Kedatangan salah satu pesawat tempur pasti di dunia saat ini, tersebut memudahkan pihak PT Dirgantara Indonesia (PT DI), setelah berlangsungnya Langkawi International Maritime and Aerospace 2015, di Malaysia beberapa hari yang lalu.