MINANG TERKINI-Persoalan kebangsaan yang akhir-akhir ini terjadi, menuntut perhatian bersama. Tak hanya masalah moralitas yang kian memprihatinkan, namun juga persoalan radikalisme, terorisme, aliran sesat dan lainnya.
“Berbagai ancaman itu perlu kita waspadai bersama. Termasuk ancaman penyalahgunaan Narkoba yang kini sudah menjadi bencana nasional termasuk tindak kriminal lainnya,” ujar Kepala Kesbangpol Sumbar yang diwakili, Syahlaluddin pada acara Sosialisasi wawasan kebangsaan bagi siswa SMA/SMK se- Kabupaten Limapuluh Kota di gedung Sago Bungsu 2, Selasa (22/3/2016).
Menurut Syahlaludin, wawasan kebangsaan penting ditanamkan pada setiap warga negara sebagai proses pembentukan sikap moral agar memiliki kecintaan terhadap tanah air.
"Kita mengharapkan para siswa SMA/SMK yang menjadi peserta sosialiasi ini menjadi agen yang mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan itu di tengah masyarakat terutama generasi muda,"harapnya.
Sementara itu, Sekkab Limapuluh Kota, Yendri Thomas meminta, semua pihak memelihara kesinambungan kehidupan bangsa dan terpeliharanya NKRI. Terlebih bagi bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, bangsa, agama dan adat istiadat.
Menurut Yendri, seseorang yang memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat, akan mempunyai semangat cinta tanah air. Sebaliknya, jika kehilangan wawasan tentang makna hakikat sebuah bangsa dan kebangsaan, akan mendorong terjadinya disorientasi dan perpecahan, konflik dan ancaman desintegrasi bangsa.
“Dengan ditanamkannya wawasan kebangsaan terhadap generasi muda, kita berharap kehidupan bangsa ke depan menjadi lebih baik lagi. Apalagi dalam era globalisasi dewasa ini yang menuntut bangsa yang maju dan memiliki daya saing,” papar Yendri.
Sementara Dandim 0306/50Kota diwakili Kapten Haryadi dalam materinya menyampaikan alasan pentingnya usaha pembelaan Negara yang antara lain untuk mempertahankan Negara dari berbagai ancaman dan menjaga keutuhan wilayah Negara. Alasan lainnya, pembelaan Negara itu merupakan kewajiban setiap warga Negara dan juga merupakan panggilan sejarah.
Panitia acara Irwansyah, SH dalam laporannya mengatakan kegiatan forum pemantapan wawasan kebangsaan itu diikuti oleh 90 orang pengurus OSIS SMU/SMK se Kabupaten Limapuluh Kota. Tujuan kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kebangsaan para pengurus OSIS tersebut dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI. (mt/jon)
Source http://ift.tt/1o3SYdq