MINANG TERKINI, BUKITTINGGI : Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi dalam operasi simpatik kali tahun 2016 ini, mengajak ninik mamak untuk ikut berperan melakukan pengawasan.
Seperti halnya pada operasi simpatik yang dilakukan di Jalan Panorama Bukittinggi, Sabtu 5 Maret 2016 kemarin, ada tiga ninik mamak yang juga merupakan tokoh masyarakat Bukittinggi, yang ikut dalam operasi itu.
Tiga ninik mamak ini diberi kewenangan untuk memberi wejangan kepada pengendara yang terjaring dalam operasi itu. Jadi, jika ada pengendara yang tidak membawa surat kendaraan, tidak memakai helm atau tidak mematuhi aturan lalu lintas, mereka dikumpulkan di sekitar lokasi operasi simpatik.
Setelah mereka dikumpulkan, barulah tiga ninik mamak ini beraksi memberi ceramah, memberi wejangan, nasehat dan memberi pesan-pesan bagi pengendara agar mematuhi seluruh peraturan lalu lintas.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Rio Sigal Hasibuan mengungkapkan, Polres Bukittinggi sengaja melakukan cara berbeda saat razia dengan mendatangkan tiga ninik mamak.
“Ninik mamak, merupakan orang yang disegani dan dihormati masyarakat Minangkabau. Para ninik mamak ini diminta bantuannya untuk memberi nasehat, memberi pencerahan kepada pengendara lalu lintas yang tidak taat aturan, agar tidak lagi mengulangi hal yang sama dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas,” jelas Sigal.
Rio Sigal Hasibuan menambahkan, keterlibatan ninik mamak dalam operasi ini juga memberi gambaran kepada masyarakat, bahwa permasalahan lalu lintas bukan saja tugas polisi, tetapi juga tugas masyarakat banyak. (mt/Gus)
Source http://ift.tt/1UK3ALy
