MINANG TERKINI--Kabut tebal dan rasa dingin yang agak menusuk sepertinya tidak menghalangi antusiasme warga mendatangi Masjid Jami’ Batu Hampar (Batam), Rabu (9/3). Buktinya, pagi itu masjid tersebut cukup dipadati ribuan warga dan para pejabat Pemkab Lima Puluh Kota yang akan melaksanakan shalat gerhana.
Antusiasme warga itu sepertinya makin bertambah dengan kehadiran Wakil Bupati Farizal Ridwan, S.Sos yang membuka kesempatan menampung aspirasi warga usai shalat.
Tak heran, begitu shalat dan kotbah selesai sejumlah warga seolah berebut menyampaikan keluhan dan harapannya. Ada yang mengadukan kesulitan mendapatkan gas elpiji berat 3 kilogram, dan ada pula yang mempertanyakan honor garin, honor guru mengaji serta bantuan biaya buat MDA dan lainnya.
Selain itu juga ada yang bermohon untuk mendapatkan bantuan perbaikan sarana ibadah seperti tempat suluk di Pondok Pesantren Almanar Batu Hampar yang kini mengalami kerusakan.
“Kami merasa sangat gembira atas kehadiran bapak Wakil Bupati untuk melaksanakan shalat gerhana berjamaah di masjid ini. Sebab moment ini bisa menjadi ajang menyampaikan aspirasi bagi kami. Salahsatu harapan kami adalah perhatian pemerintah kabupaten terhadap MDA dan TPA,” ujar seorang warga Zulaida di hadapan Wakil Bupati Ferizal Ridwan.
Menurut Zulaida, sejak beberapa tahun belakangan perhatian Pemkab terhadap sekolah agama ini semakin berkurang. Bahkan kini jumlah MDTA semakin berkurang karena ada yang tidak aktif lagi. Ia berharap Pemkab Lima Puluh Kota bisa membantu mengaktifkannya kembali.
Sementara itu warga lainnya Mazmur Sahroni dalam aspirasinya mengharapkan bantuan Pemkab untuk memperbaiki bangunan tempat ibadah Suluk di Ponpes Almanar Batu Hampar yang kini tengah mengalami kerusakan. Berikutnya Im salahseorang pedagang mengeluhkan keterbatasan pasokan gas elpiji ke nagari ini.
Menanggapi berbagai aspirasi warga itu, Wabup Ferizal menyebut ke depan pihaknya akan memberikan perhatian penuh terhadap bidang keagamaan. Bahkan 60% dari visi dan misinya selaku Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota berada pada sektor keagamaan.
“Perlu diketahui, dalam visi dan misi Bupati Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan itu sebesar 60% adalah pada sektor keagamaan. Kedepan kita akan lebih memperhatikan bidang kegamaan termasuk masalah honor garin dan lainnya. Khusus untuk masalah elpiji, akan kita bicarakan dulu dengan instansi terkait,” papar Ferizal.
Masih terkait dengan bidang keagamaan, lebih lanjut Ferizal mengatakan, pihaknya juga intesif menjalin koordinasi dan kerjasama dengan jajaran Kemenag dan para tokoh agama untuk melaksanakan kegiatan keagamaan dan kemaslahatan umat. Selain itu, ia juga ingin menghidupkan kembali berbagai tradisi keagamaan seperti tradisi ziarah.
Usai dialog serta mengumpulkan infak dan zakat, acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam para syekh di Ponpes Almanar Batu Hampar. Dalam kesempatan pengurus Ponpes berharap bantuan perbaikan tempat suluk dan pembebasan tanah untuk pembangunan asrama santri.
Menanggapi permohonan bantuan perbaikan tempat suluk, Ferizal menjanjikan akan membantu pembiayaannya sebesar Rp10 juta.
Selain di Masjid Jami’, shalat gerhana di daerah ini juga digelar sejumlah masjid di nagari lain yang salahsatunya di Masjid Al Amin Guguak Nagari Guguak VIII Koto. (mt/jon)
Source http://ift.tt/1TspzY8
