Wakil Bupati Kab 50 Kota Ferizal Ridwan |
MINANG TERKINI-Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, mulai melihat gelagat yang tak baik yang diperlihatkan pejabat eselon 4 sampai 2 termasuk para mantan pejabat alias non job untuk hadir dalam apel gabungan. Pasalnya, ia melihat langsung,
sepanjang tidak diberi tugas, selama itu pula pegawai non job itu tidak bisa berbenah diri dan menunjukan potensinya.
“Kita minta seluruh pegawai non job untuk hadir dalam apel gabungan besok. Mereka mesti kita akomodir pelayanan yang sama seperti pegawai lainnya. Selama ini mungkin kita menganggap mereka antara ada dan tiada karena karena mereka tidak diberi tugas dan tanggungjawab,” papar Ferizal.
Hal itu diungkapkan Ferizal, karena pemandangan berbeda masih terjadi di sejumlah dinas dan kantor lain seperti di Dinas Kominfo dan Dinas Pendidikan.
“Kita mengapresiasi disiplin pegawai Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang berkantor di lingkungan kantor bupati ini yang hari semakin membaik. Tapi, disiplin pegawai di Dinas Kominfo dan Dinas Pendidikan masih sangat mencewakan,” ungkap Ferizal.
Hasil inspeksi ke Dinas Kominfo kemaren, lanjut Ferizal, ia menemukan dari 12 eselon 4 yang ada di dinas itu hanya sebanyak 6 orang saja yang hadir apel pagi. Fakta itu menyebutkan, disiplin pegawai di dinas dan kantor lainnya di Pemkab Limapuluh Kota masih terbilang parah.
“Begitu juga di Dinas Pendidikan, saya melihat para pegawai di dinas itu seolah berada dalam suasana penuh kecemasan dan ketakutan. Tak hanya sepi, gairah dan semangat kerja para aparatur di dinas tersebut juga terkesan kendor,” sesal Ferizal.
Tak lebih baik pula kondisi kantor yang berlokasi di eks kantor bupati di Payakumbuh. Kendati kini sudah memiliki bendera merah putih, namun kebersihan di sejumlah kantor yang berada di lingkungan eks kantor bupati itu masih sangat memprihatinkan.
Lebih jauh ia juga mengatakan ingin adanya peningkatan komunikasi dan budaya feodal yang sekama ini dirasakan pegawai akan kita cairkan dengan komunikasi metafisika dan komunikasi alam takambang jadi guru.
"Dengan begitu ke depan kita bisa memahami dan menjalani roda pemerintahan dengan keiklasan dan mendapatkan ridha Allah,” tuntas Ferizal. (mt/jon)
Source http://ift.tt/1TNuSS7