Minang-terkini.com---Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Terminal Simpang Aur, Selasa 15 Maret 2016 kemarin, gunas memastikan fungsi Terminal Simpang Aur berjalan sesuai fungsinya.
Kedatangan Walikota ke Terminal Simpang Aur untuk mempertegas sikap Pemerintah Kota Bukittinggi terkait persoalan yang telah lama mengendap di lingkungan Terminal Simpang Aur. Persoalan seperti alih fungsi lahan terminal yang telah sejak lama berubah fungsi menjadi puluhan petak toko di sekitar pertokoan AURI dan telah berlangsung selama bertahun-tahun mencuat kembali dalam sidak Walikota tersebut.
"Kajian terkait hal ini telah dilakukan oleh Pemko Bukittinggi. Untuk itu, Pemko Bukittinggi akan segera membongkar toko-toko yang mempergunakan dan mengalihfungsikan fasilitas negara seperti jalan tanpa izin,” tegasnya.
Selain itu, persoalan terminal bayangan di depan Rumah Makan Simpang Raya dan SMA Negeri 3 Bukittinggi juga dibahas oleh Walikota Bukittinggi dalam kesempatan sidak itu. Saat Walikota mendatangi lokasi terminal bayangan itu, puluhan kendaraan yang saban hari mangkal di lokasi itu tidak terlihat, suasananya sungguh terlihat berbeda dari biasanya.
Ramlan Nurmatia menambahkan, untuk mengatasi persoalan klasik yang sudah menahun ini, satu-satunya cara adalah menjalankan aturan yang berlaku. Segala persoalan yang terjadi selama ini bermula karena kebiasaan yang keliru dan pembiaran yang sudah berlangsung sangat lama, pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wako Ramlan juga telah memberikan warning kepada Dinas Perhubungan dan dinas terkait seperti Dinas Pasar untuk segera menuntaskan persoalan tersebut dalam tempo satu minggu. (mt/Gus)
Source http://ift.tt/1M6uV97