| Add caption |
Minang Terkini : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Fauzir membuka secara resmi lomba bercerita tingkat sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se kabupaten itu di Kantor Arsip dan Perpustakaan setempat, Kamis.
Lomba cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Agam yakni, "Ratap Si Upik dan Tapian Kandih" tersebut diikuti sebanyak 16 peserta perwakilan dari 16 kecamatan.
Lomba cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Agam yakni, "Ratap Si Upik dan Tapian Kandih" tersebut diikuti sebanyak 16 peserta perwakilan dari 16 kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Fauzir di Lubuk Basung menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakan kegiatan lomba bercerita rakyat se Kabupaten Agam.
"Ini juga bisa meningkatkan sumber daya manusia disamping dapat merangsang minat baca anak-anak dalam cerita rakyat di Sumatera Barat sehingga tidak hilang oleh zaman." Ujarnya, Kamis (28/4/2016).
Menurut Fauzir kegiatan ini termasuk upaya untuk menerapkan pendidikan anak yang berkharakter dan sesuai dengan Undang-undang No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pasal 48 yang mengisyaratkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yakni, keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.
“Oleh sebab itu, kepada kepala sekolah dan pendamping untuk terus mengali dan melahirkan siswa berprestasi sesuai dengan potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Lomba Bercerita Alwisral Imam Zaidalah melaporkanm, peserta berjumlah sebanyak 16 orang juga merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan melahirkan siswa yang berprestasi di bidang bercerita.
"Bagi peserta yang meraih juara I tingat Kabupaten Agam akan dikirim untuk mengikuti lomba bercerita tingkat Provinsi Sumatera Barat,' katanya.
Selain itu, panitia juga menyediakan tabanas untuk juara I sebesar Rp2.5 juta, juara II sebesar Rp1,5 juta, juara III sebesar Rp1 juta, harapan I sebesar Rp750 ribu, harapan II sebesar Rp500 ribu dan harapan III sebesar Rp400 ribu.
Menurut, Juri Provinsi Sumatera Barat Arif Riski menerangkan, ada empat komponen penilaian yang dinilai yakni, penampilan, cara bercerita atau teknik bercerita, penguasaan materi dan kemampuan atau skill peserta.
Selain itu, Kepala Kantor Arsip dan Arpus Kabupaten Agam, M. Arsyid menambahkan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, bagi pemenang akan di kirim untuk mengikuti lomba ketingkat provinsi hingga nasional. (Gus)
Source http://ift.tt/24lK7Em
