Minang-terkini.com--Sebanyak 16 petak Asrama Polisi tertua di Kota Payakumbuh,Senin siang (9/5) pukul 13.20 Wib ludes terbakar. Selain itu mengahanguskan rumah semi permanen, api juga menghanguskan satu unit mobil serta sejumlah peralatan rumah tangga. Selain itu, tiga orang dikabarkan juga mengalami luka bakar yang serius.
Kondisi rumah yang umumnya sedang dalam keadaan kosong, karena penghuni asrama sedang sibuk bekerja, mengakibatkan tidak satupun barang serta peralatan rumah tangga yang bisa diselamatkan dari rumah-rumah yang terbakar tersebut. Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu, tiga orang penghuni asrama ini juga mengalami luka bakar yang serius, ketiga korban tersebut, yakni, Priandi Setiawan dan istrinya Dayana, serta Lisa Syafrida Wati. Ketika korban luka bakar ini langsung di larikan ke rumah sakit Adnan WD, namun kondisi Priandi Setiawan serta istrinya Dayana yang cukup parah, langsung di rujuk ke rumah sakit Umum M.Djamil Padang.
Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah juga langsung trun membantu memadamkan api. Tidak saja dari Kota Payakumbuh, namun juga dari daerah Tanah Datar, BUkittinggi, Agam serta dari Kabupaten LImapuluh Kota.
Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani yang mengetahui peristiwa kebakaran, langsung menuju lokasi dan turut berduka atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan belasan asrama polisi tersebut.
“Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran ini, ada yang menyebutkan dari ledakan kompor, namun ada juga yang menyebutkan konsleting arus pendek. Petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kabakaran ini,”ujar Yuliani. (mt/Luthfi)
Source http://ift.tt/1ULWtCX
