Minang Terkini : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam, dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat secara terus menerus menggali inovasi untuk memudahkan urusan masyarakat. Diantara inovasi-inovasi yang dilakukan tersebut adalah pelayanan keliling ke kecamatan dan nagari.
Pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil keliling ini dilakukan dengan cara petugas pelayanan Disdukcapil dengan memanfaatkan tempat pelayanan dan keramaian, seperti di kantor camat, kantor wali nagari dan tempat keramaian lainnya seperti pasar dan tempat wisata.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam, Misran, Selasa (3/5/2016) mengatakan, pelayanan jenis ini dilakukan untuk menanggapi keluhan masyarakat yang berdomisili jauh dari Ibukota Kabupaten Agam di Lubuk Basung.
| Add caption |
"Kita sangat menyadari, ada masyarakat kita yang berdomisili jauh dari Lubuk Basung, disamping jarak, dan waktu yang mereka habiskan, tidak sedikit mereka juga harus mengeluarkan biaya transportasi, sementara disisi lain mereka membutuhkan akta kelahiran dan kartu keluarga, maka dari itu kita melakukan pelayanan sistim jemput bola. Ternyata pola ini sangat membantu masyarakat dalam hal pengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil," terangnya.
Menurut Misran, dalam dua tahun terakhir ini tercatat masyarakat yang kita layani penerbitan akta kelahiran sebanyak 1.917 orang tahun 2014 dan 3.137 orang tahun 2015. Sedangkan penerbitan kartu keluarga sebanyak 978 KK tahun 2014 dan 1.932 KK tahun 2015.
Jika kita asumsikan setiap masyarakat yang berurusan tersebut mengeluarkan ongkos Rp. 100.000 per orang untuk biayannya ke Lubuk Basung, maka lebih kurang selama dua tahun terakhir sebanyak Rp. 796.400.000 pengeluaran masyarakat tersimpan. Inilah diantaranya wujud bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. (mt/Gus)
Source http://ift.tt/1Tsc99B
