Potensi Solok Beserta Biografi Orang-orang Inspiratif

Senin, 02 Mei 2016

Rambu Larangan di Jalan Perintis Bukittinggi Bingungkan Pengendara

Add caption
Minang Terkini : Rambu-rambu larangan (verboden) yang terpasang di Jalan Perintis Kemerdekaan dari arah Pasar Bawah Kota Bukitinggi-Sumbar, membingungkan para pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Bahkan tak sedikit diantaranya sengaja berhenti untuk memahami rambu tersebut, agar tidak terjebak dan melanggar aturan.
 
“Jalan inikan dua jalur, kok probodennya sebelah kanan. Kalau lewat sebelah kanan kan melawan arus, jadi gak perlu rambu itu dipasang. Kalau mau dipasang juga, kenapa gak di awal dua jalur itu. Aneh ya?,” ungkap Adi, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Perintis Kemerdakaan, Selasa, 3 Mei 2016.
 
Menurut Adi, jika petugas salah menempatkan verboden juga tidak masuk akal. Menurutnya, jika dipasang di bagian kiri atau pada lajur kiri, tidak ada tempat berbelok di depannya, sehingga siapapun yang melintasi kawasan itu akan terjebak.
 
Sementara itu, Ketua Ikatan Pemuda Pariwisata Kota Bukittinggi Rudi Arnel menimpali, pemasangan verboden itu diakibatkan kurangnya pemahaman petugas dalam memasang rambu-rambu lalu lintas.
 
“Mungkin verboden itu semacam jebakan batman. Menurut saya, ini akibat perekrutan atau mungkin juga penempatan petugas yang dilakukan tidak sesuai dengan bidang ahlinya,” ujarnya.
 
Ivan Haykel, salah seorang pelaku pariwisata yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan ini juga menilai, pemasangan verboden itu dilakukan secara asal tanpa pengkajian yang matang.
 
“Kalau memang verboden itu tetap dipasang, sebaiknya jalur dua di depannya ditiadakan,” tukasnya. (mt/Gus)



Source http://ift.tt/1TsacKg

Facebook Twitter Google+

Back To Top