| Add caption |
Minang Terkini : Sekelompok pemuda terlibat perkelahian di kawasan lapangan parkir atau depan Pos Satpam Hotel Pusako Bukittinggi, Jum'at (12/8/2016) dinihari.
Akibat peristiwa yang diduga akibat salah paham itu, dua orang diantaranya meninggal dunia, sementara dua lagi masih dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Dua korban yang meninggal dunia itu adalah Riko (27), serta Ronal (30), sementara korban luka-luka adalah Kamek (30) dan Feri (28).
Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.05 WIB. Namun dirinya baru mendapat laporan sekitar pukul 01.30 WIB dan langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
| Add caption |
“Latar belakang kejadian ini masih kami dalami, karena belum semuanya dimintai keterangan. Nanti kalau datanya sudah lengkap kami beri keterangan lebih lengkap," jelasnya.
Dilain kesempatan, Kabag Humas Setdako Bukittinggi Yulman mengakui jika salah seorang korban yang meninggal dunia itu adalah seorang pegawai kontrak Pemko Bukittinggi yang bertugas di Dinas Pasar.
“Ronal merupakan sopir Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, dan ikut menjadi korban kejadian tadi malam. Namun seperti apa kronologinya dan kenapa dia ada di sana saat kejadian Diduga karena salah paham, sekelompok pemuda terlibat perkelahian di kawasan lapangan parkir atau depan Pos Satpam Hotel Pusako Bukittinggi, Jumat 12 Agustus 2016 dinihari. Akibat kejadian ini, dua meninggal dunia, sementara dua lagi masih dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Dua korban yang meninggal dunia itu adalah Riko (27), serta Ronal (30), sementara korban luka-luka adalah Kamek (30) dan Feri (28).
| Add caption |
Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.05 WIB. Namun dirinya baru mendapat laporan sekitar pukul 01.30 WIB dan langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Latar belakang kejadian ini masih kami dalami, karena belum semuanya dimintai keterangan. Nanti kalau datanya sudah lengkap kami beri keterangan selengkapnya,” ujar Tri Wahyudi saat ditemui di KLIKPOSITIF di Mapolres Bukittinggi.
Sementara itu, Kabag Humas Pemko Bukittinggi Yulman mengakui jika salah seorang korban yang meninggal dunia itu adalah seorang pegawai kontrak Pemko Bukittinggi yang bertugas di Dinas Pasar.
“Ya, Ronal merupakan sopirnya kepala dinas pasar, dan ikut menjadi korban kejadian tadi malam. Namun seperti apa kronologinya dan kenapa dia ada di sana saat kejadian, saya belum tahu,” jelas Yulman.disana, belum diketahui secara pasti," jelasnya.(mt/gus)
Source http://ift.tt/2aNOq4C
