Menhefari - Da Ef, Pemuda Padang Yang Master Flippa Kelas Dunia. Siapa sangka bahwa kemalangan yang dialami
seseorang bisa membuka jalan bagi dia untuk meraih kesuksesan yang
berlimpah. Hal ini setidaknya dialami oleh Menhefari. Diawali dari
musibah yang menimpa ayahnya, pria kelahiran Koto Anau, Solok, Sumatera
Barat, 7 April 1981 tersebut akhirnya bisa menemukan cara untuk meraup
omzet ratusan juta per bulan.
Seperti dilansir dari Pusat Informasi Solo Bagi para pebisnis online yang bergabung dengan forum Ads-ID.com, sosok Menhefari adalah sebuah sosok yang familiar karena dia menjadi seorang moderator di forum tersebut semenjak 2008. “Ayah dan ibu saya adalah petani di desa,” terang Fari kepada Timlo.net saat ditemui di sela-sela kopi darat yang digelar oleh JISPortal, di Griya Tumpeng Solo, Sabtu (14/9) sore.
Fari sendiri merupakan anak sulung dari 7 bersaudara. Karena berasal dari keluarga menengah ke bawah, semenjak kuliah di Jurusan Teknik Informasi di UPI (Universitas Putra Indonesia) di Padang pada 2002 dia mencari biaya kuliah tambahan dengan berjualan cabe di pasar. Akhirnya pada tahun 2004, Fari tidak melanjutkan kuliahnya karena ketiadaan biaya. “Saya pergi ke Jakarta, berjualan bermacam-macam barang seperti topi, kaos kaki, tas dan sepatu,” kata Fari.
Sekitar tahun 2006, Fari mulai memakai Warung Internet (Warnet) untuk mencari informasi tentang peluang bisnis hingga dia akhirnya mencoba mencari uang dengan membuat blog dan situs. Fari belajar mengenai peluang bisnis ini secara otodidak dan juga dengan menjadi anggota forum bisnis online secara aktif.
“Setelah tiga bulan, saya mendapat penghasilan pertama sebesar $136 dollar. Sampai tahun 2012, penghasilan saya sekitar $200 per bulan. Maksimal saya pernah mencapai $900 per bulan,” terang Fari. Dia memperoleh uang dengan mengikuti program Adsense.
Pada 2009, musibah menimpa keluarganya. Sang ayah mengalami kecelakaan dan kakinya harus diamputasi. “Waktu itu saya bingung cari biaya operasi bapak. Utang saya sudah banyak untuk biaya berobat ayah di rumah sakit selama tiga bulan,” terang Fari.
Waktu itu dia membutuhkan biaya sekitar Rp5 juta untuk operasi terakhir sang ayah. Dalam kondisi mendesak, dia memutuskan menjual salah satu situsnya di sebuah situs jual beli website internasional, Flippa. Tidak disangka, situsnya laku terjual seharga $2000.
Melihat potensi bisnis yang besar di bidang jual beli website, dia memutuskan menekuni bisnis tersebut. Pada awalnya dia bisa memperoleh $1000-$2000 per bulan. Website yang dia jual biasanya diperoleh dari kenalan sesama pebisnis online. Sementara para pembeli website tersebut biasanya adalah orang-orang Amerika dan Eropa.
Akhirnya pada 2012 lalu, dia bersama seorang rekan sesama moderator di forum Ads-ID.com memutuskan membuat situs yang melayani jual beli website, WebDijual.com. Fari mengaku bahwa omzet dari bisnisnya sekarang ini bisa mencapai sekitar Rp400-600 juta per bulannya.
![]() |
Menhefari, IM dari Sumatera Barat |
Fari sendiri merupakan anak sulung dari 7 bersaudara. Karena berasal dari keluarga menengah ke bawah, semenjak kuliah di Jurusan Teknik Informasi di UPI (Universitas Putra Indonesia) di Padang pada 2002 dia mencari biaya kuliah tambahan dengan berjualan cabe di pasar. Akhirnya pada tahun 2004, Fari tidak melanjutkan kuliahnya karena ketiadaan biaya. “Saya pergi ke Jakarta, berjualan bermacam-macam barang seperti topi, kaos kaki, tas dan sepatu,” kata Fari.
Sekitar tahun 2006, Fari mulai memakai Warung Internet (Warnet) untuk mencari informasi tentang peluang bisnis hingga dia akhirnya mencoba mencari uang dengan membuat blog dan situs. Fari belajar mengenai peluang bisnis ini secara otodidak dan juga dengan menjadi anggota forum bisnis online secara aktif.
“Setelah tiga bulan, saya mendapat penghasilan pertama sebesar $136 dollar. Sampai tahun 2012, penghasilan saya sekitar $200 per bulan. Maksimal saya pernah mencapai $900 per bulan,” terang Fari. Dia memperoleh uang dengan mengikuti program Adsense.
Pada 2009, musibah menimpa keluarganya. Sang ayah mengalami kecelakaan dan kakinya harus diamputasi. “Waktu itu saya bingung cari biaya operasi bapak. Utang saya sudah banyak untuk biaya berobat ayah di rumah sakit selama tiga bulan,” terang Fari.
Waktu itu dia membutuhkan biaya sekitar Rp5 juta untuk operasi terakhir sang ayah. Dalam kondisi mendesak, dia memutuskan menjual salah satu situsnya di sebuah situs jual beli website internasional, Flippa. Tidak disangka, situsnya laku terjual seharga $2000.
Melihat potensi bisnis yang besar di bidang jual beli website, dia memutuskan menekuni bisnis tersebut. Pada awalnya dia bisa memperoleh $1000-$2000 per bulan. Website yang dia jual biasanya diperoleh dari kenalan sesama pebisnis online. Sementara para pembeli website tersebut biasanya adalah orang-orang Amerika dan Eropa.
Akhirnya pada 2012 lalu, dia bersama seorang rekan sesama moderator di forum Ads-ID.com memutuskan membuat situs yang melayani jual beli website, WebDijual.com. Fari mengaku bahwa omzet dari bisnisnya sekarang ini bisa mencapai sekitar Rp400-600 juta per bulannya.
1 komentar:
sumandan